Sambut Hari 1 Muharam : 14 Kelas di SMAN 1 Kalanganyar Khatam Al Qur’an Dalam Satu Semester

Caption : Peserta didik di SMAN 1 Kalanganyar, tengah bersama-sama membaca ayat suci Al-Qur’an. 

JUARAMEDIA.COM.LEBAK – Penerapan program mengaji atau membaca ayat suci Al-Qur’an, baik sebelum mulai proses belajar mengajar (PBM) dan setelah berakhirnya PBM di SMAN 1 Kalanganyar, menjadi agenda rutin peserta didik di sekolah setempat. Bahkan, rutinitas pengajian yang ditargetkan khatamul qur’an disetiap satu semester ini, sudah berjalan selama dua tahun.

Kepala SMAN 1 Kalanganyar Djamilah Sudjana, mengatakan bahwa penerapan program mengaji di sekolah ini, bertujuan untuk mengimplementasikan budaya sekolah. Kemudian, membumikan Al Quran sebagai pedoman umat Islam yang diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan karakter positif peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Kalanganyar.

“Karena bertepatan dengan momentum Hari 1 Muharam 1444 Hijriyah. Sehingga, pelaksanaan khatamul qur’an dilaksanakan di dalam rangkaian kegiatan perayaaan Tahun Baru Hijriyah di SMAN 1 Kalanganyar,” kata Djamilah Sudjana melalui siaran persnya yang diterima di Rangkasbitung, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, kegiatan khatamul qur’an yang diikuti oleh seluruh peserta didik yang terdiri dari 14 kelas yang terdapat, kurang lebih 400 pelajar, tenaga pendidik dan kependidikan merupakan sebuah agenda rutinitas disetiap enam bulan sekali atau satu semester. Dan kegiatan tersebut, tentu tidak menghambat agenda kegiatan belajar mengajar. Sebab, giat ini hanya diterapkan hingga pukul 09.00 Wib.

“Diadakanya kegiatan khatamul qur’an yang bertepatan dengan 1 Muharram merupakan puncak dari implementasi pembinaan karakter yang sudah menjadi budaya di SMAN 1 Kalanganyar pada program tadarus Al-Qur’an. Dimana setiap 1 semester smasing-masing kelas menghatamkan Al-Qur’an dan ini merupakan tahun kedua kegiatan khatamul qur’an,” ungkapnya.

Selain itu tambah Djamilah, pembiasaan pembacaan Al-Qur’an juga dilaksanakan sebelum dan sesudah belajar disetiap harinya, baik pada awal maupun akhir pembelajaran.

“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik dari pada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung dan barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi serta barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat. Sebab, Hadis Nabi ini sebagai motivasi untuk kita semua, bahwa hari yang akan datang harus lebih baik dari hari sebelumnya. Bukan malah bertambah buruk,” ujarnya.

Ditegaskannya, makna dalam kegiatan ini selain untuk memotivasi diri dan selalu menjadi lebih baik setiap harinya serta untuk para siswa, misalnya dalam kedisiplinan setiap harinya harus lebih baik. Kerena, semakin mendisiplinkan diri, tentu kunci kesuksesan tersebut akan mudah tercapai jika menerapkan pola disiplin dalam segala hal.

Lebih jauh Djamilah menambahkan pada saat menyampaikan tausiyahnya, hijrah berasal dari bahasa Arab yang artinya berpindah atau meninggalkan tempat. Karena menurut sejarahnya sendiri, hijrah sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya dari Mekkah ke Madinah untuk mempertahankan dan menegakkan akidah dan syari’at Islam. Sedangkan, zaman sekarang, makna hijrah dapat diartikan sebagai meninggalkan sesuatu yang buruk demi menuju sesuatu yang lebih baik.

Pembina ROHIS sekaligus Tenaga Pendidik PAI di SMAN 1 Kalanganyar Ahrudin mengatakan bahwa pada saat melaksanakan tausiahnya, pihaknya menyampaikan, hijrah ini juga sebagai evaluasi diri.

“Karena setiap kita melakukan ibadah, harus selalu mengevaluasi dari tahun ke tahun,” singkatnya.

Berikut, sejumlah rangkaian kegiatan dalam menyambut perayaan Hari 1 Muharam 1444 Hijriyah di SMAN 1 Kalanganyar, seperti tawasul, khatamul qur’an (setiap siswa membaca 1-2 Juz yang sudah ditentukan. Kemudian, persiapan Proses Belajar Mengajar (PBM). (bin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *