Ikut Pameran ,Kerajinan Suku Baduy Tampil Di Stand Jakarta Investment Trede &Touris Expo 2022 Jakarta

Caption : Hasil kerajinan produk Suku Baduy Stand Jakarta Investment Trede & Touris ( ITT )Expo 2022 di Jakarta Artha Gading menarik perhatian pengunjung

JUARAMEDIA LEBAK – Produk kerajinan suku Baduy  di tampilkan seperti kain tenun,tas Koja,gelang dan yang lainya nampak terpajang di stand Jakarta Investment Trede & Touris ( ITT ) Expo 2022 di Jakarta Artha Gading,. Minggu (5/6/2022)

Kerajinan khas warga Kanekes suku adat Baduy itu tampil di stand Jakarta ITT Expos 2022 bersama dengan produk ekonomi kreatif ( Ekraf ) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Farid Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif ,Dinas Kebudayaan dan Pariwiwsata Kabupaten Lebak , Pameran Jakarta ITT Expo 2022 merupakan pameran skala nasional disektor produk unggulan setiap daerah yang di gelar selama 4 hari dari Kamis 2-6 Juni 2022.

” Kegiatan pameran ini diselenggarakan rutin setiap tahun oleh kementrian dan pariwisata ekonomi kreatif ”

” Tahun ini ,kita diberikan kesempatan untuk memerkan kerajinan Baduy ” Ujar Farid

Pada kesempatan itu,kata Farid  pihaknya sengaja mendesain stand sedemikian rupa dengan konsep suku Baduy.Karna, Disbudpar Lebak ingin mempromosikan Seba Baduy yang masuk nominasi 50 besar anugerah desa wisata Indonesia 2022.

” Dan ternyata, standnya itu telah sukses menarik perhatian para pengunjung pameran itu. Alhamdulillah tidak disangka hasil Produk kerajinan khas suku Baduy diserbu bahkan laris diborong oleh para pembeli dari berbagai daerah.” Kayanya.

Produk ekraf dari Lebak kata Farid  punya potensi besar untuk dikembangkan, terbukti standnys selalu ramai pengunjung.

” Terutama produk dari Baduy dan Aren Lebak, ya selain menarik pengunjung , dari peserta pameran dari kota lain seperti Manado, Semarang bahkan Sumatera Barat juga pada tertarik ke Baduy,” katanya.

Stand dengan desain konsepan Baduy itu,sambung Farid  ternyata mendapatkan penghargaan sebagai salah satu stand terbaik pada pameran tingkat nasional .

“Penghargaan sendiri diberikan berdasarkan penilian dekorasi, jumlah pengunjung dan penjualan.” Katanya .

Produk ekraf,kata Farid  banyak terjual dan ada beberapa yang tertarik ingin datang langsung ke Baduy.

“Karena di stand itu juga kita bawa orang Baduy nya juga, dia bikin koja langsung disitu,” terang Farid.

Kepala Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, pihaknya berharap bahwa dengan ikut sertanya produk Baduy dan berbagai produk ekraf lainnya pada Jakarta ITT 2022 itu dapat mendongkak kesejahteraan warga Lebak dengan produk ekraf yang laku di pasar Nasional bahkan Global.

“Saya berharap setelah mengikuti pameran ini, produk ekraf kita dapat lebih dikenal secara nasional dan global, yang imbasnya dapat meningkatkan pendapatan para pelaku ekraf di Lebak,” pungkasnya.( * )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *