Setiap Hari Minggu ,Selama Ramadhan , Hendri Irawan Buka Praktek Keperawatan Mandiri Gratis

 

Caption : mantri Hendri ketika memberikan pelayanan kesehatan kepada salah seorang warga

JUARAMEDIA, LEBAK- Guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Desa Babakan Nambo Seeng , Rt/Rw 001/004 , Kelurahan Cojoro Lebak ,Kecamatan Rangkasbitung dan Sekitranya . Hendri Irawan ,Amd ,Kep membuka praktek keperawatan mandiri di kampung / Kelurahan setempat . Bahkan selama bulan Ramadhan , pihaknya memberikan pelayanan gratis terhadap warga yang berobat ke tempatnya .

” Selama Ramadhan ini ,setiap hari Minggu bagi masyarakat yang berobat kesini ,saya gratiskan ” Ujar Hendri pelaku usaha praktek keperawatan mandiri di Kampung Nambo Seeng,Sabtu (16/4/2022).

Menurutnya, lemahnya peningkatan pembukaan praktik perawat mandiri didasarkan pada belum beraninya perawat dalam membuka peraktik mandiri. Selain itu, pemahaman tentang prosedur dan aspek legal dalam membuka peraktik keperawatan mandiri.

“Tidak ada perawat yang memulai membuka peraktik mandiri, kalau tidak ada yang memulai, bagai mana perawat lain ter motivasi,”Ujar Hendri ketika ditemui tempat praktiknya,Sabtu (16/04/2022)

Bu

Hanya sedikit yang bekerja di puskesmas, klinik, maupun klinik mandiri, selain itu, banyak perawat yang masih bertahan bekerja pada peraktik medis ketimbang disektor keperawatan mandiri.

“Seharusnya perawat punya solusi bahwa mereka bisa peraktik tanpa harus bergesekan dengan sektor lain,”kata Hendri

Sekalipun beresiko karena keperawatan mandiri akan langsung berhubungan dengan profesi dan nyawa pasien, banyak kewenangan yang bisa dilakukan seorang perawat, Hendri juga mengatakan dalam praktik keperawatan mandiri, perawat bertanggung jawab penuh bukan hanya dalam menolong pasien tapi juga pengelolaan administratip.

” Banyak kewenangan yang bisa dilakukan perawat selama masih dalam koridor, dalam pelaksanaannya guna memberikan jaminan pelayanan bermutu dan aman, praktik mandiri selain dikawal UU, juga dikawal kode etik, standar profesi, dan standar praktek .”pungkasnya. (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *