Pemkab Lebak Harus Memikirkan Jembatan Ciujung Duflikat,Volume Kendaraan Terus Meningkat Dengan Adanya Tol Sepang

 

Caption : Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya

 

JUARAMEDIA,LEBAK – Jembatan By Pass Sukarno Hatta Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung yang menghubungkan Mandala – Malangnengah Rangkasbitung Tangerang Jakarta,kondisinya sudah tidak memungkinkan di samping volume kendaraan yang terus meningkat dan tonase yang melebihi kapasitas kelas jalan.

Sujana salah satu pengguna jalan sopir truck yang sering melintasi jembatan Ciujung By Pas mengungkapkan,pemerintah seharusnya cepet tanggap dengan adanya jalan tol Serang-Panimbang (Sepang) yang semangkin hari volume kendaraan terus meningkat,apalagi jembatan tersebut sering di perbaiki tapi dua tiga minggu rusak lagi. Padahal anggaran pemeliharaan jembatan dan jalan nasional hampir Rp 10 miliaran.

“Karenakan truk truk besar pengangkut material yang melebihi tonase penyebab utamnya kerusakan jembatan,apalagi dengan nilai pemeliharaan yang besar,tapi kualitas pembangunan asal asalan,”ujar Sujana pada Juaramedia,Senin (14/3).

Ungkap Sujana,Seharusnya Pemerintah Daerah tanggap memikirkan atau mengusulkan ke Pemprov atau pihak Kementrian Pusat.Karena,ke arah Jawa Barat,Jawa tengah,Jawa Timur Jembatan sudah di bikin Duplikat,artinya ada dua jembatan.

Selain itu,Pemkab harus sudah memikirkan atau mengusulkan baik ke Provinsi atau pusat karena jembatan jalan nasional kewenangannya dari pusat,pemkab hanya sekerdar mengusulkan.

“Kenapa di kita tidak di bikin seperti itu,padahal Pemerintah melalui Bupati ke Gubernur terus Kementrian PUPR Pusat.Sedangkan, untuk lahannya pemerintah tidak perlu di pikirkan,karena,kiri kanan as jalan milik pemerintah 40 meter,sedangkan pembikinan jembatan yang di butuhkan paling 9 meter lebarnya,” terang Sujana.

Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan,Kewenangan termasuk penutupannya, adalah ranahnya hak nasional,kemarin dari balai berkordinasi dengan PUPR juga dengan Dinas Perbubungan, karena ada pengalihan arus lalulintas menuju arah jalan Sunan Kalijaga.

“Bupati Lebak,sudah mengusulkan untuk dibangun secara menyeluruh tapi mungkin karena, keterbatasan anggaran juga, hanya emplasemen diatasnya jadi perbaikan.

“Itu bilang ini kuat, insaallah kuat katanya, karena itu sampe tiga bulan kedepan hampir enam bulan, jadi kita lihat perkembangannya semoga ditahun depan dipersiapkan dibangun secara menyeluruh apa lagi itu dua badan karena ini akses jalan untuk menuju tol,”jelas Iti.

Rencananya sih dibikin duplikat,karena ini jalan nasional dan sampai saat ini balai belum koordinasi ke Pemkab,rencana dibuat duplikatnya hanya dia sekarang penutupan jembatan itu. Ialulintas di alihkan dibantu Dinas Perhubungan Lebak dan juga lalu lantas untuk pengalihan jalannya.

“Iti berharap moga-moga penanganan ini bisa permanen juga bagus,”pungkas Iti.(ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *