Ketum Kadin Banten Minta GABPEKNAS Sinergi Dengan Semua Kalangan

Caption : Ketua Umum Kadin Banten, M Azzari Jayabaya tengah memberikan sambutan di sela-sela kegiatan pelantikan pengurus DPD Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) Provinsi Banten.

JUARAMEDIA.COM-SERANG – Ketua Umum Kadin Banten, M Azzari Jayabaya meminta pengurus DPD Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) Provinsi Banten, bersinergi dengan semua kalangan. Termasuk, dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kadin. Hal tersebut, disampaikannya saat menghadiri acara pelantikan DPD GABPEKNAS.

“Kehadiran Wakil Gubernur Banten, Pak Andika Hazrumy pada kegiatan pelantikan DPD GABPEKNAS Provinsi Banten ini, menandakan bahwa pemerintah daerah merespon kehadiran pengusaha di Banten,” kata pria yang kerap disapa Amal Jayabaya melalui siaran persnya yang diterima di Rangkasbitung, Selasa (18/1/2022).

Menurut Amal, jalinan kemitraan antara GABPEKNAS dan Stakeholder, sangat dibutuhkan. Karena, kemitraan yang kuat yang dilandasi kejujuran, akuntabel dan komitmen kuat dari GABPEKNAS, akan sangat membantu pemerintah dalam upaya mensejahterakan rakyat.

Dijelaskannya, jasa konstruksi nasional memasuki babak perubahan baru dengan diterbitkannya Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor: 2 Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah Nomor: 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor: 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

“Tujuannya sebagai pedoman dalam penyelenggaraan usaha jasa konstruksi berupa jasa konsultansi konstruksi, pekerjaan konstruksi, dan pekerjaan konstruksi terintegrasi dan rujukan dalam rangka kegiatan usaha jasa konstruksi,” ungkapnya.

Lahir dan diterbitkannya PP Nomor: 22, merupakan tantangan yang harus dijawab oleh seluruh stakeholder jasa konstruksi, karena situasi dan kondisi jasa konstruksi yang banyak mengalami perubahan dan perkembangan pesat menuju industri konstruksi berkelanjutan.

“Di sisi lainnya, Presiden Joko Widodo dalam program Nawacita Kabinet Kerja telah menuangkan komitmennya, dalam melakukan percepatan penyelenggaraan infrastruktur nasional diberbagai bidang,” papar Amal Jayabaya lagi.

Pihaknya berharap dengan penyelenggaraan infrastruktur yang meningkat, baik secara kuantitatif dan kualitatif, akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kesejahteraan, kemakmuran, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Jasa konstruksi merupakan kunci utama dalam keberhasilan penyelenggaraan infrastruktur, dimana pembangunan infrastruktur adalah pintu utama untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi kompetisi global yang sudah di depan pelupuk mata,” pungkasnya.(bin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *