Tingkatkan Kapasitas Relawan di Lingkungan Santri , Siaga Bencana ACT Serang Raya dan Ponpes Sabilurrahman Gelar Pelatihan Water Rescue

Caption : Ponpes Sabilurrahman ketika menggelar pelatihan Water Rescue

 

JUARAMEDIA, SERANG – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Serang Raya dan Masyarakat Relawan Inodnesia bersama Pondok Pesantren Sabilurrahman menggelar pelatihan Water Rescue, Sabtu (8/1) di area Pondok Pesantren Sabilurrahman, Walantaka, Kabupaten Serang, Banten.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada hari Sabtu dan berakhir pada hari Minggu 2022, dan di ikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari satri /santriwati, dan ustadz /ustdzah Ponpes setempat.
.
Menurut Gun Rizaman Simadikarta Kepala Program ACT Serang Raya, kegiatan ini merupakan bentuk inisiasi, inovasi dan akselerasi atas pembentukan dan peningkatan kapasitas Relawan dari Elemen Santri pondok pesantren yang mumpuni dapat diandalkan baik mental dan fisiknya terhadap kondisi kahar/darurat yang kemungkinan dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan khususnya di lingkungan sekitar pondok.

” Dan kita tahu beberapa waktu terakhir ini Indonesia dilanda banyak bencana, mulai dari banjir, erupsi gunung merapi hingga gempa bumi. Tentunya diharapkan melalui pelatihan ini para peserta mampu menjadi satri yang cerdas dan tangguh, serta bisa berkontribusi untuk saudara saudara kita yang tertimpa bencana atau kesusahan ” Ujar Gun di Serang, Selasa (11/1/2022)

Lebih lanjut di jelaskan Gun, Pelatihan Water Rescue ini dilatih langsung oleh Tim Disaster Emergency and Recovery Management (DERM) dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dan santri.

” Dan Insha Allah, kegiatan ini bisa jadi agenda rutin kami ” Imbuhnya.

Lebih lanjut, Gun juga berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin untuk para santri.

Sementara itu Ustadz Opa, Pembina Pondok Pesantren Sabilurrahman mengungkapkan bahwa kagiatan ini merupakan bentuk ikhtiar santri dalam menghadapi bencana yang sewaktu – waktu bisa datang.

“Bahwa bencana terjadi kapan saja, tapi kita manusia diperintahkan oleh Allah untuk selalu bersiap, bahkan Allah mengingatkan dalam salah satu ayat mungkin saja bencana itu datang pada saat kita sedang tidur atau pada saat kita sedang bermain main. ” katanya.

Karena itu, sambung Ustadz Opa, pihaknya berharap , mudah – mudahan pelatihan tersebut, bisa menjadi bekal mereka dan juga menjadi bagian dalam menghadapi kehidupan sosial bermasyarakat.

” Sehingga mudah – mudahan juga kedepannya santri kami tidak saja berakhlakul karimah, tetapi mereka juga kuat dan memiliki jiwa sosial dan siap di medan manapun”

” Dan ini merupakan persiapan kami dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan, yang cerdas, berakhlakul karimah tetapi juga tanggap terhadap sosial” Pungkas Ustadz Opa. (arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *