Bantu Masyarakat Kurang Mampu, YNI Gelar Nikah Massal Puluhan Pasang Pengantin

Caption : KH Dedi Rosadi Ketua Yayasan Nurani Insani ketika menyaksikan izab kabul pasangan pengantin 

 

JUARAMEDIA, LEBAK – Yayasan Nurani Insani (YNI) atau Sekolah Alam Maja menggelar Kegiatan Nikah Massal Serentak bagi warga kurang mampu bertempat di di Kampung Sangiang Desa Cibedil Kecamatan Maja Kabupaten Lebak,Minggu (19/12).

” Kegiatan nikah massal serentak itu kami laksanakan, Minggu (19/12/2021). Ini juga merupakan bentuk kepedulian kami dan telah menjadi agenda rutin tahunan yang di laksanakan Yayasan Nurani Insani atau Sekolah Alam” Ujar Dedy Rosadi Ketua Yayanan Nurani Insani di Maja, Senin (20/12/2021).

 

Kegiatan nikah massal yang di selenggarakan yayasannya tersebut, kata Dedi bekerjasama dengan penyandang dana dari Mandiri Amal Insana Faundation.

” Nikah massal ini dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu. Dimana di usia senjanya mereka tak memiliki surat nikah secara sah, baik menurut hukum negara ataupun syariat Islam” Imbuh Deddy

Lebih lanjut dikatakan Deddy, pada pelaksanaan nikah massal yang di selenggarakan pihaknya ini berjumlah 25 pasangan. Bahkan kegiatan sosial semacam ini sambung Deddy telah dilaksanakan sebanyak 10 kali.

” 7 di Jakarta dan 3 kali di Maja, Lebak ini. Tentunya kita berharap kepada seluruh pasangan nikah massal ini, nantinya akan menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah ” Katanya ” Katanya.

Gilang Cikal Ramadhan Sekertaris Yayasan Nurani Insani menambahkan. Menurutnya,dengan di adakanya nikah massal ini tentunya,membantu para duafa yang mungkin selama ini dalam melakukan administrasi pernikahan tidak sampai ke KUA.

” Karena itu kami mempasilitasinya supaya aman secara syariah juga aman secara regulasi hukum negara. Sehingga buat putra putranya tidak ada masalah ketika mau masuk Sekolah” Imbuhnya.

Dalam pernikahan massal ini, kata Gilang tidak ada batasan usia,dari usia 19 hingga 67 tahun.

” Tujuan kami, tidak lain hanya ingin membantu, masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Sebab selama pandemi ini banyak yang tidak bisa nikah di KUA, lantaran keterbatasan biaya dan juga untuk yang menikah siri kita bantu agar syah secara negara,kegiatan ini di bantu oleh (YMAI),” katanya

 

Sementara itu, Iwan Rudiana Sekertaris Yayasan Mandiri Amal Insani (MAI) mengatakan, pihaknya pihaknya sangat mengafresiasi yang di lakukan Yayasan Nurani Insani. Dimana MAI selaku donatur akan terus mensuport dalam membantu warga yang kurang mampu melalui (YNI).

” Kerjasama ini telah berjalan 10 kali ,mudah mudahan kedepan akan terus ada peningkatan dalam melaksanakan kebaikan,” Kata Iwan.

Sementara,Een Elviana Ketua panitia Lomba atau sebagai istri pemilik Yayasan Nurani Insani menjelaskan,selaku tim penilai dari kegiatan pernikahan massal,dalam hal ini di bantu dari juri nasional asosiasi berhias dalam penilaian rias pengantin yang di selenggarakan oleh (YNI)

.” Melalui Perlombaan rias Pengantin ini di lihat dari sisi penilaiannya dengan mengangkat tema Hari Ibu,itu adalah,bagaimana merias pengantin dari yang tua menjadi muda keliatan lebih cantik,”ungkap Een.

Mamah (45) pengantin,asal Kampung Cibogo Desa Tanjung Sari Kecamatan Maja,peserta pernikahan massal mengatakan, pihaknya sudah menikah dua kali dan yang pertama memiliki dua anak tapi hanya menikah siri sudah cerai,untuk kedua kalinya, Ia mendapatkan undangan dari Yayasan Nurani Insani, kebetulan biaya nikah di tanggung oleh YNI.

” Makanya saya mendaftarkan,karena ini resmi baik agama atau negara dan memiliki surat nikah yang syah.Saya ucapkan terima kasih pada Pak KH Dedi yang sudah membantu pada pasangan pengantin,” Pungkasnya .(ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *