Perkuat Toleransi Keberagaman Umat Beragama , Ini Kata Kemenag Lebak

Caption : H Badru Salam Kepala Kantor Kemenag Lebak 

 

JUARAMEDIA, LEBAK – Guna mencegah perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat serta memperkuat azas ideologi Pancasila sebagai pandangan atau jalan hibup (Way Of Life) bangsa Indonesia. Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akan memperkuat keberagaman dan kerukunan umat beragama

” Pada dasarnya kami sangat mengapresiasi toleransi keberagaman agama di sini, sebab selama ini, alhamdulillah sudah berjalan baik dan kondusif, ” Ujar Badru Salam Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lebak di Lebak, Jumat (17/12/2021)

Kemenag Kabupaten Lebak, kata Badru tahun 2022 kegiatan keberagaman agama akan dioptimalkan melalui sosialisasi yang melibatkan organisasi keagamaan, seperti Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Dimana FKUB itu terdapat perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, dan Budha.

Selama ini, kata Badru kegiatan FKUB setempat berjalan baik dan mereka setiap bulan melaksanakan agenda pertemuan untuk menjalin silaturahmi, sekaligus membangun keharmonisan dan saling toleransi serta kerukunan umat beragama.

Pertemuan antaragama itu untuk mewujudkan kehidupan yang damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka NKRI, sehingga persatuan kesatuan semakin kokoh dan kuat.

Selain itu juga Kemenag Lebak juga, sambung Badru akan mensosialisasikan pemahaman keagamaan di lingkungan pemerintah daerah agar para Aparatur Sipil Negara ( ASN) juga masyarakat agar tidak ada yang menyimpang, terhadap penafsiran ajaran agama.

Saat ini , kata dia, pandangan penapsiran agama juga berbeda- beda , sehingga dapat menimbulkan kesesatan, bahkan pemahaman mereka terlibat jaringan terorisme dan radikalisme.

” Kita menyatukan penapsiran agama Islam yang benar itu bersumber Alquran dan Alhadist,” kata Badru.

Sementara itu, Sekertaris  FKUB Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengatakan

selama ini, kerukunan umat beragama di sini berjalan dengan baik, bersikap toleransi dan saling menghormati serta menghargai sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat.

“Kami terus bersinergi dengan Kemenag , pemerintah daerah, aparatur hukum juga berbagai tokoh agama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ” Katanya. (arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *