Disinyalir Tidak Profesional, DPRD Lebak Soroti Hasil Open Bidding

Caption : Bangbang anggota DPRD Lebak dari Fraksi Gerindra

JUARAMEDIA, LEBAK – DPRD Lebak mengkritisi hasil open bidding untuk eselon II. Pasalnya, dalam pelaksanaanya dinilai tidak transfaran. Salah satu bukti ketidak transfaranya yaitu pihak panitia tidak mencantumkan skore hasil seleksi lelang jabatan tersebut.

” Kalau saya perhatikan dari hasil seleksi di link nya BKPSDM, keliatan ada kecondongan yang awalnya di asumsikan nama nama tertentu akan masuk, karena nama nama itu punya kedekatan dengan pejabat yang berwenang. Dan itu terbukti nama nama itu masuk menduduki urutan teratas atau masuk ke tiga besar ” Ujar Bangbang anggota DPRD Lebak dari Fraksi Gerindra di ruang kerjanya, Jum’at (10/12 /2021).

Dengan pola seperti itu (tidak mencantumkan skore) , kata Bangbang, itu artinya, pihaknya menduga kuat bahwa praktek open bidding tersebut tidak obyektif dan profesional.

” Kasian kepada mereka yang mempunyai skil dan prestasi yang baik, tapi karena tidak mempunyai kedekatan secara politis atau emosional. Maka peluang untuk menjadi pejabat pun akan tertutup” Katanya.

” Kalau begitu caranya buat apa dilaksanakan open bididing atau lelang jabatan, cukup ditunjuk aja pejabat nya. Toh yang akan menduduki jabatan nama namanya sudah ada di kantong Sekda ko” Imbuh anggota komisi 4 DPRD Lebak ini. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *