Peringati Hari Santri Nasional, Pemkab Lebak Selenggarakan Kegiatan Sapa Santri

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Masih dalam rangka menyemarakan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak menggelar kegiatan dialog virtual Bupati Lebak bersama para santri dengan tema “Sapa Santri”. Bertempat di Lebak Data Center, Selasa (26/10/2021).

Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Festival Santri Kabupaten Lebak 2021 yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kabupaten Lebak dan bekerjasama dengan berbagai komunitas yang menaungi kegiatan santri di Kabupaten Lebak.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan Hari Santri Nasional ini diharapkan menjadi momen bagi para santri untuk selalu berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai-nilai tersebut, para santri diharapkan tidak mudah goyah ketika diterjang godaan ideologi-ideologi tertentu yang berpotensi merusak moral.

Dalam kesempatan tersebut Siti Rahmah yang merupakan perwakilan dari Pondok Pesantren Al Hidayah Wanti meminta kepada Bupati Lebak agar memberikan motivasi kepada seluruh santri di Kabupaten Lebak bahwa santri memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi orang sukses.

Menanggapi hal tersebut Bupati berpesan agar para santri jangan pernah menyerah karena sebuah keberhasilan tidak ditentukan dari kaya atau miskin maupun besar atau kecil, akan tetapi siapa yang mampu berlari dengan menggali dan meningkatkan kapasitasnya.

“Tugas kita adalah berikhtiar, seperti menggapai ilmu yang ingin kita capai, membekali diri kita, menggali potensi kita, dan harus bisa membaca lingkungan seperti perkembangan zaman ini, sehingga kita memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan kondisi sekarang dan juga tentunya tetap berbaris kepada agama sebagai landasan kita” Ujar Bupati.

Bupati juga meyakinkan kepada Siti Rahmah dan santriwati lainnya bahwa perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan seperti laki-laki, baik dari segi mengenyam pendidikan maupun lain sebagainya, hanya tinggal bagaimana pemanfaatan itu semua untuk meningkatkan kapabilitas dan meningkatkan kompetensi untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *