Maulid Nabi Ditengah Pandemi, Bupati Instruksikan Vaksin Sebagai Langkah Ikhtiar

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar kegiatan Maulid Nabi secara virtual pada selasa (19/10/2021). Acara digelar secara virtual akibat masa Pandemi yang belum kunjung berakhir. Pagelaran Maulid ini dihadiri langsung oleh Bupati dan wakil bupati, serta para ulama dan organisasi keagamaan.

Dalam pidatonya Bupati lebak mengungkapkan bahwa, meski Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, hendaknya umat tidak berkecil hati, justru mesti lebih mampu bersyukur, bersabar, serta bertawakal atas segala ujian ini. Untuk itu Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lebak berikhtiar bersama agar pandemi Covid-19 bisa diatasi.

“Kabupaten Lebak kembali berada pada PPKM level 3 kembali. Saya mengajak alim ulama dan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebagai ikhtiar kita bersama dalam upaya membentuk imunitas tubuh kita,” ungkap tegas Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya (20/10)

Selanjutnya Bupati Lebak mengatakan bahwa di hari yang penuh suka cita bagi umat muslim ini, masyarakat mampu mengkaji diri agar kiranya mampu meneladani sifat dan sikap yang dimiliki Rasulullah SAW. Dan dengan penuh harap, momentum ini menjadi stimulus peningkatan iman dan takwa agar selamat dan bahagia dunia akhirat.

Sehubungan dengan dekatnya waktu untuk Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak, Pada kesempatan ini juga Bupati mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas. Bupati menghimbau agar masyarakat mampu meminimalisasi gesekan yang akan menimbulkan konflik sosial di daerah masing-masing.

“Walaupun pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini digelar virtual tapi tidak mengubah semangat untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Lebak berakhlakul karimah dan membangun Kabupaten Lebak menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur,” pungkas Bupati dalam penutupan pidatonya.

Sementara itu Ketua MUI Lebak, KH. Pupu Mahpudin yang bertindak sebagai penceramah dalam acara ini memeberikan intisari bahwasanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk ungkapan cinta dan kegembiraan umat muslim atas lahirnya Nabi Muhammad SAW.

“Marilah kita tingkatkan rasa cinta terhadap Rasulullah, karena Rasulullah mencintai, merindukan, dan menunggu kita di surga.Walaupun kita banyak dosa tapi Rasulullah akan selalu memberikan syafaatnya pada kita,” jelas Pupu. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *