Ketua Komisi IV DPRD Banten Resmi Masuk Pengurus DPD Kesti TTKKDH Pandeglang

JUARAMEDIA.COM – Anggota DPRD Provinsi Banten, Eri Suhaeri dari Fraksi PDI-P asal Kabupaten Pandeglang ikut bergabung dalam kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang. Hal ỉtu disampaikan Ketua DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang, Surya Wijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang, Sabtu (17/07/21).

Menurut Surya, bahwa bergabungnya, Eri suhaeri yang kini menjabat Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Banten telah resmi masuk dalam kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Kab Pandeglang, karena merupakan salah seorang tokoh seni silat Pandeglang yang memiliki perhatian pada keberadaan Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang tersebut.

“Alhamdulillah Pak Eri Suhaeri selaku Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Banten telah resmi masuk dalam kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang, dan ịni merupakan salah satu bagian kekuatan kita untuk membesarkan organisasi yang mengakat nilai-nilai seni budaya di Banten,” kata
Surya Wijaya S.Sos sebagai Ketua terpilih dalam Musdalub DPD kesti TTKKDH Kab.Pandeglang ini.

Dikatakan Surya, nilai budaya yang adiluhung di Kabupaten Pandeglang menjadi prinsif dasar dan tujuan utama kesti TTKKDH untuk mempertahankan, merawat serta melestarikannya.

“Sejarah panjang para kasepuhan yang berjuang membina karakter masyarakat dalam seni pencak silat yang bertujuan mendekatkan diri kepada yang murbeng alam dengan cara menempa fisik dan spiritual masyarakat dengan keilmuan dan dasar dasar agama yang di ramu dalam pencak silat menjadi tujuan utama para pinisepuh untuk mengarahkan masyarakat kepada hal yang baik menuju ridho Allah SWT terlebih Kesti TTKKDH harus selalu berupaya untuk melanjutkan cita-cita para wangatua,” ujar Surya Wijaya.

Dijelaskannya, Penyusunan calon pengurus DPD kesti TTKKDH melibatkan banyak tokoh dan praktisi budaya yang selama ini berkecimpung dalan pelestarian seni budaya di Pandeglang,
Eri Suhaeri sebagai kader Kesti TTKKDH yang selama ini selalu bersama-sama membantu perjuangan pengurus DPD kesti TTKKDH Pandeglang yang awalnya hanya sekedar membantu dari luar kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Pandeglang dianggap perlu masuk dalam kepengurusan supaya pengabdian beliau (Eri Suhaeri,-red) kepada budaya lebih jelas dan terarah.

“Selain itu kepengurusan kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang diperkuat oleh tokoh masyarakat pandeglang seperti KH Endin Pasir Kalapa, KH TB Mahmud Nawawi atau sering di sebut Abah Anom, H Mus Mustakfirin yang duduk sebagai penasehat juga para pini sepuh diantaranya H Jana Citeureup, H Endih adiknya H Sibli almarhum, Abah sahroni dan banyak lagi para pini sepuh yang mendorong dan mendukung Kesti TTKKDH Pandeglang,” beber Surya, seraya menambahkan, bahwa pini sepuh mengakui Ketua UMUM kesti TTKKDH itu adalah H Wahyu Nurjamil Hasil MUNAS yang melanjutkan kepemimpinan H Maman Rizal. Almarhum.

Pada kêsempatan itu pula, Abah Sahroni sebagai pinisepuh mengatakan Kesti TTKKDH yang umurnya sudah lebih dari Setengah abad harus terus dipertahankan marwahnya jangan sanpai dikotori oleh kepentingan pribadi dan kepentingan politik semata.

“Kesti TTKKDH harus tetap dalam tujuan mulainya yakni membina karakter masyarakat dalam mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang adiluhung.
Adapun saat ini ada yang membuat organisasi yang menyerupai Kesti TTKKDH dan mencatut nama besar kesti TTKKDH jangan di jadikan hambatan bagi seluruh pengurus kesti TTKKDH khususnya dan keluarga besar Kesti TTKKDH umumnya. Kita tetap fokus kepada pembinan masyarakat saja adapun oknum-oknum yang membuat organisasi baru mirip dengan Kesti TTKKDH yang umurnya sudah puluhan taun ini, kita cukup tersenyum saja mungkin mereka punya tujuan tertentu,” tutur Abah Sahroni.

Ditambahkan, semestinya kalau memang mereka mau memajukan kesti TTKKDH harusnya bersama sama-sama berjuang bukanlah membuat organisasi mirip kesti TTKKDH.

“Tetapi walupun begitu yang penting kita keluarga besar Kesti TTKKDH selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta memperkuat tali silaturahmi jangan terpengaruh oleh oknum oknum yang mengatasnamakan organisasi mirip kesti TTKKDH, karena dalam hati kami Kesti TTKKDH hanya satu tidak ada Kesti TTKKDH yang lain.” pungkasnya.

Sementara H Emus Mustagfirin selaku Penasehat kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang menyampaikan, bahwa Kesti TTKKDH ini adalah wadah budaya yang selalu mengedepankan silaturahmi dan persaudaraan.

“Saya tidak menginginkan adanya perepcahan dan tidak boleh bentrok dengan siapapun, kita harus ingat talek kita dan harus memegang teguh ajaran para kasepuhan yang harus selalu di pertahankan,” harapnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *