Virus Covid-19 Kembali Merebak, Ponpes Latansa Dua Aktivasi Layanan Swab Antigen Mandiri

Caption : Gerbang masuk Ponpes Latansa Dua di Jalan Soekarno-Hatta No.1, Kampung Pasir Jati, Kelurahan Muara Ciujung Timur , Kecamatan Rangkasbitung.

LEBAK,JUARAMEDIA.COM – Pondok Pesantren atau Ponpes Latansa Dua mengaktivasi layanan Swab Antigen untuk mencegah masuknya virus covid-19 di lingkungan pondok setempat. Ketersedian fasilitas swab pribadi ini, tentu sudah dilengkapi berikut tenaga kesehatannya, seperti dokter, bidan dan perawat.

“Guna menjaga kondusifitas dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kbm) di masa pandemi ini, kami terapkan
sejumlah strategi dan aturan untuk mencegah penularan covid19, seperti
menyediakan tenaga medis pribadi, yakni dua dokter, dua perawat, dan dua bidan yang akan rutin memeriksa kondisi kesehatan seluruh siswa atau santri dua kali dalam satu pekan,” kata Kepala Ponpes La Tansa Dua Ahmad Faisal Hadziq di lingkungan pondok setempat, Rabu (14/7/2021).

Menurut pria yang memiliki gelar Kiyai ini, selain melibatkan tenaga kesehatan atau nakes dalam melaksanakan Swab Antigen secara mandiri, tentu pihak pondok mengikutsertakan para santriawan dan santriawati terlibat dalam pencegahan virus covid-19 di lingkungan pondok setempat, dengan mengedukasi pola hidup sehat.

“Sebanyak 46 pelajar (santriawan dan santriawati- red) mengedukasikan pola pencegahan virus covid-19 kepada rekan maupun besutannya. Sebelumnya, tentu mereka telah diberikan arahan oleh para dokter berikut nakes lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, ponpes yang melaksanakan kbm berbasis asrama, diperbolehkan untuk melakukan proses pembelajaran secara tatap muka dengan syarat tidak mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini karena mengacu pada kebijakan Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Kami dari Ponpes Latansa Dua siap menghadapi kbm tatap muka dengan syarat menjalankan prokes sesuai aturan yang berlaku,” jelas Ahmad Faisal Hadziq seraya tidak menyebutkan Nomor Surat Edaran secara detail.

Fasilitas Swab Antigen pribadi di area Ponpes Latansa Dua ini tambah Ahmad, dipergunakan setiap adanya jadwal santri yang sudah pulang ke kediamannya atau keluar ponpes. Sedangkan, syarat untuk bisa masuk kembali. Tentu, sebelum masuk terlebih dahulu wajib Swab Antigen.

“Selain menyediakan ruang isolasi dan memiliki data riwayat kesehatan seluruh santri. Tersedia juga, area khusus untuk para wali santri yang ingin menjenguk anaknya. Dengan catatan di swab terlebih dahulu dan menerapkan jaga jarak,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga wabah ini segera berakhir, agar para pelajar di seluruh Indonesia bisa kembali mengikuti pembelajaran dengan normal seperti dahulu, tidak dengan sistem daring atau online sekarang. Karena jika terus menggunakan gawai dinilai tidak efektif dalam membangun karakter si anak.

“Untuk seluruh santri Ponpes Latansa Dua sendiri, semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang-orang sekelilingnya, sesuai hadits Rasulallah SAW “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni). Pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *