Pilkades Serentak di Pandeglang Resmi Diundur 1 Agustus 2021

JUARAMEDIA.COM – Dengan pengunduran jadwal pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pandeglang, dari tanggal 18 Juli 2021 menjadi 1 Agustus 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita melalui surat edaran atau keputusan resmi tentang pengunduran pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pandeglang.

“Iyah mulai hari ini Peraturan Bupati dan instruksi Bupatinya sedang berproses, nanti akan umumkan,” ungkap Bupati Irna kepada media, usai menggelar rapat bersama para camat secara virtual di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Senin (05/07/21).

Sementara Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pandeglang, Ramadani membenarkan adanya pengunduran pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.”Benar ada pengunduran jadwal Pilkades, kalau mengacu pada Perbup nomor 7 tahun 2021. Dan di Perbup itu ada klausul di pasal 97 bahwa Bupati sebagai Satgas Covid-19, dapat menunda apabila trend Covid-19 mengalami peningkatan tinggi,” jelas mantan Camat Pandeglang ini

Diberitakan sebelumnya, Rencana penguduran pelaksanaan Pilkades serentak yang dijadwalkan 18 Juli 2021 mendatang telah diputuskan bersama melalui Satgas Covid-19 Tingkat Kabupaten Pandeglang dan akan diputuskan melalui surat edaran bupati. Hal itu karena adanya surat keputusan dari Mendagri tentang PPKM Darurat, sehingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Pandeglang ditunda ataun diundur dalam 2 pekan mendatang.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, sekaligus menerapkan PPKM, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita akhirnya mengambil keputusan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 207 desa di 32 Kecamatan diundurkan dengan waktu yang belum bisa ditentukan.

Menurut Bupati Irna, saat ini Provinsi Banten sedang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Namun Kabupaten Pandeglang sendiri tidak termasuk karena berada di zona oranye dan hanya memberlakukan PPKM Mikro.

“Pandeglang jangan juga euforia walaupun naik ke zona orange, tadinya merah juga kan,” ungkap Irna

Meski begitu, Bupati Irna meminta semua pihak mempunyai kewajiban dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas dan mendukung program vaksinasi.

“Jadi kita nih harus jaga kampung kita, juga masyarakat ayo disiplin tunjukan bahwa se Pandeglang ini kita masih relatif aman,” katanya

Sementara terkait dengan keputusan jadwal pelaksnaan Pilkades yang diundur kata Irna, tidak lepas dari masukan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat.

“Kebijakan yang saya ambil gak serta merta untuk kepentingan pribadi saya. Kita duduk bareng, masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, khawatir Pandeglang akan anjlok lagi ekonominya,” tegas Irna. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *