Hasil Audiensi : Warga Desak Aktivitas Kandang Ayam Ditutup Permanen, Pengusaha Minta Musyawarah  

Caption : Muspika Kecamatan Cimarga dan Kepala Desa Margajaya tengah memfasilitasi keinginan warga dan pengusaha di aula kecamatan setempat. 

LEBAK,JUARAMEDIA.COM – Warga Kampung Ciparay, Desa Margajaya Kecamatan Cimarga, desak pihak muspika dan pemerintah desa setempat untuk memfasilitasi penutupan aktivitas kandang ayam pedaging maupun petelur secara permanen. Meski, dari pihak pengusaha tengah meminta jalan musyawarah melalui audiensi.

“Audiensi surat Petisi Penolakan kandang ayam antara warga, pengusaha dan muspika Kecamatan Cimarga. Hasilnya, hanya ada penutupan aktivitas pembangunan kandang ayam sementara,” kata Ketua RW 07 Iman Sohib usai melaksanakan musyawarah di Aula Kecamatan Cimarga, Selasa (8/7/2021).

Dijelaskan Iman, meskipun sudah dilakukan penutupan aktivitas pembangunan kandang sementara. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan akan kembali dilaksanakan oleh pengusaha.

“Intinya, warga Kampung Ciparay 100 persen minta ditutup permanen. Sebab, dampaknya sudah tentu akan menimbulkan waktu yang lama jika kandang tersebut sudah beroperasi,” ungkapnya.

Disinggung jika adanya permintaan musyawarah dari pengusaha yang akan memberikan kontribusi positif untuk kepentingan masyarakat kedepan, pihaknya mengaku ia bersama warga akan bersikukuh menolak apapun kontribusi yang ditawarkan pihak pengusaha.

“Kami akan tetap menolaknya. Meski, ada komitmen dari perusahaan yang menjanjikan bantuan pembangunan di beberapa sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Camat Cimarga Zakaria menegaskan jika pihaknya bersama muspika hanya sebatas memfasilitasi apa yang disampaikan warga dan pengusaha.

“Mengenai hasil musyawarahnya pengusaha akan menghentikan aktivitas pembangunan sementara. Kemudian, beberapa hari kedepan ada musyawarah lanjutan untuk mencari win-win solution (penyelesaian yang menguntungkan dan memuaskan semua pihak- red).

Sementara Anto Pengusaha Kandang Ayam meminta untuk mencari jalan keluar melalui musyawarah.

“Dengan musyawarah tentu akan menghasilkan solusi yang terbaik,” singkatnya.

Kapolsek Cimarga, IPTU Adi Priyanto mengatakan dalam pelaksanaan audiensi berjalan aman dan lancar.

“Tidak ada kegaduhan dari masing-masing pihak,” tandasnya. (bin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *