Abah Nunung Tokoh Masyarakat Lebak Ajak Warga Patuhi Prokes Kendalikan Covid-19

JUARA – Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten H Nunung mengajak warga di daerah ini untuk dapat mematuhi protokol kesehatan guna mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19.

“Kita sebagai elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi tentang bahaya Corona, ” kata H Nunung di Lebak, Jumat (4/06/2021).

Petugas Satuan Tugas (Satgas) COVID – 19 Kabupaten Lebak tidak henti-hentinya menggelar operasi kendaraan untuk mendisiplinkan pengemudi memakai masker.

Mereka juga melakukan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

Selama ini, menurut dia, protokol kesehatan dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona. Artinya, kata dia, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan agar Lebak terbebas dari pandemi itu.

Pemerintah daerah setempat sangat serius untuk pengendalian virus corona agar tidak menularkan kepada masyarakat luas, karena penyakit itu cukup mematikan.
Saat ini, kata dia kasus penyebaran pandemi COVID-19 usai Lebaran tahun 2021 di berbagai daerah di Tanah Air terjadi peningkatan kasus.

Pemerintah daerah juga mengalokasikan dana untuk pengendalian corona sangat besar di antaranya pembagian masker kepada masyarakat juga penyemprotan disinfektan dan penyediaan sarana sanitizer untuk mencuci tangan serta peralatan untuk tes usap atau swab antigen.

Selain itu juga honor petugas Satgas COVID – 19 yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri hingga tenaga medis.

“Kami minta masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan guna mengendalikan penyebaran Corona karena pemerintah mengalokasikan dana COVID – 19 cukup besar, ” katanya menegaskan.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi petugas Satgas COVID – 19 di lapangan bekerja keras selama 24 jam mulai penegakkan disiplin untuk melakukan pembubaran kerumunan massa hingga mendatangi tempat kerumunan, seperti pasar, terminal hingga kafe-kafe.

Mereka petugas juga melakukan penyekatan di perbatasan guna mencegah arus mudik dari luar daerah masuk ke wilayah Kabupaten Lebak untuk merayakan Lebaran.

Bahkan, Bupati Lebak menghentikan kegiatan angkutan massal Commuterline di Stasiun Rangkasbitung, Maja dan Citeras.

Disamping itu juga petugas medis melakukan tes usap gratis hingga melakukan penyuntikan vaksinasi Corona dan mengoptimalkan sosialisasi tentang bahaya COVID – 19.

Dengan begitu, kata dia, hingga kini Kabupaten Lebak masih zona kuning dan tingkat penyebaran pandemi COVID – 19 sangat kecil di Provinsi Banten.

“Kami berharap ke depan Lebak bisa terbebas dari penyebaran penyakit yang mematikan itu, ” ujar Ketua Ormas Jaringan Relawan untuk Masyarakat (Jarum) Lebak ini.

Sementara itu, Jubir COVID – 19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan saat ini kasus Corona di Leebak menembus 3.555 orang, di antaranya 3.306 orang dinyatakan sembuh, 124 orang menjalani isolasi dan perawatan medis serta 65 orang dilaporkan meninggal.

Saat ini, kata dia, Lebak masih mempertahankan zona kuning dengan tingkat kesembuhan mencapai 95 persen dari jumlah kasus 3.555 orang, sehingga risiko penyebaran virus Corona cukup rendah di Provinsi Banten.

“Kami mendorong warga dapat membudayakan protokol dan 3M guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” katanya. (Arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *