Dimasa Pengetatan Pasca Lebaran, Polres Lebak Adakan Rapid Test Gratis dan Optimalkan Peran Pos PPKM Hingga Laksanakan KRYD

JUARAMEDIA.COM – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimasa pengetatan pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H, jajaran Polres Lebak Polda Banten mengadakan pelayanan Rapid Test Antigen gratis di pos-pos pelayanan yang tersebar di wilayah kabupaten Lebak.

“Ya, Pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H, Polres Lebak melakukan langkah-langkah, seperti di pos pelayanan Alun-alun Rangkasbitung untuk memberikan pelayanan Rapid test antigen gratis sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang akan bekerja kembali maupun yang akan melakukan arus balik,” kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana SIK, Selasa (18/5/2021).

Ujar Ade, termasuk mengoptimalkan peran Pos PPKM di masing-masing Desa dan dilaksanakan juga Rapid Test antigen di pos PPKM di wilayah lebak.

“Salah satunya di pos PPKM Desa Selaraja Kecamatan Warunggunung, Pos PPKM Desa Cimenteng Jaya Kecamatan Cibadak, Pos PPKM Kelurahan MC Timur Kecamatan Rangkasbitung, Pos PPKM Desa Luhur Jaya, Desa Bintang resmi dan Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas,” terangnya.

Ade menambahkan, selain itu pada masa pengetatan mudik pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H, jajaran Polres Lebak juga melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), dengan tetap mengaktifkan pos cek point sebagai tempat pengetatan dengan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang melakukan arus balik dengan tes acak antigen di masing-masing pos pengetatan sampai 24 Mei 2021.

“Tujuan dari kegiatan tersebut, hal ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai covid 19, khususnya di Lebak dan umumnya di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ade berharap masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan kesehatan Rapid Test antigen gratis tersebut.

“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan kesehatan Rapid Test antigen yang dilaksanakan Polres Lebak di Alun-alun maupun Pos pengetatan, Kampung Tangguh dan Pos PPKM di masing -masing Desa sehingga perjalanan masyarakat yang bekerja maupun arus balik bisa terhindar,” imbaunya. (Bp anduk)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *