Ponpes Latansa 2 Mewisuda Siswa Angkatan Pertama dengan Sistem Luring

Ponpes Latansa 2 Mewisuda Siswa Angkatan Pertama dengan Sistem Luring

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa 2 besok Kamis 8 April 2021 akan menggelar wisuda siswa siswi santri kelas Xll angkatan pertama yang di selenggarakan di Hall Latansa Mashiro, jalan By Pass Sukarno Hatta Kampung Pasir Jati Kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Pelaksanaan wisuda ini baru yang pertama kali mengeluarkan siswa kelas Xll angkatan pertama dengan jumlah siswa santri 17 orang,terdiri siswa santri perempuan 5 orang dan laki laki 12 orang.

“Alhamdulillah semuanya lulus 100 persen,” ujar Pimpinan Ponpes Latansa 2 KH Ahmad Faisal Hadzik, kepada juaramedia.com di lokasi kegiatan, Rabu (7/4/2021)

Faisal menuturkan, pelaksanaan wisuda ini menerapkan sistem luring atau tatap muka.

“Selain itu sudah menempuh perijinan sesuai prokes yang ketat,dan di tetapkan oleh pemerintah,” jelas Pimpinan Ponpes Latansa 2 ini.

“Dengan di wisudanya siswa siswi santri ini, mudah mudahan bisa mengamalkan ilmunya dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi menggapai cita cita sesuai harapan orang tua. Selain itu bisa menjaga almamater dari Pospen tersebut, bermanfaat di masyarakat luas dan lingkungannya,” harap Ahmad Faisal.

Bidin, Guru Pembimbing di Ponpes Latansa 2 mengatakan, Alhamdulillah semua proses pendidikan telah mereka selesaikan sesuai dengan yang kami harapkan selama kurun waktu 3 tahun, dengan berbagai suka dan duka dalam menempuh kegiatan pembelajaran dan hasil yang di tempuh siswa santri sesuai harapan Pimpinan dan Pembimbing.

“Semoga mereka menjadi anak anak yg berguna bermanfaat bagi keluarga mereka serta masyarakat pada umumnya,” harapnya.

Selain itu, ungkap Bidin, menjadi alumni yang dibutuhkan orang banyak sesuai yang telah mereka pelajari selama di pondok.

“Mau jadi apapun mereka nanti setelah lulus, terganti cita citanya. Apakah dokter, TNI, polisi, pengusaha, ingatlah identitas mereka adalah santri, yang menjunjung tinggi panca jiwa dan moto pondok,” terang Bidin.

Menurutnya, mereka lulus dengan kategori sesuai pencapaian mereka selama menimba ilmu di pondok.

“Aturan yang diterapkan Ponpes dalam kegiatan wisuda ini, wali santri diijinkan hanya 2 orang, yaitu kedua orang tua mereka dan masing masing dengan membawa hasil rapid test antigen di tempat mereka itu sendiri,” pungkasnya. (De)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *