Pendidikan Paket C di Lebak Sumbangkan Pemerataan Pendidikan Masyarakat

Pendidikan Paket C di Lebak Sumbangkan Pemerataan Pendidikan Masyarakat

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Pendidikan Paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lebak, Banten mampu mencegah pemahaman radikalisme karena menyumbangkan pemerataan pendidikan masyarakat.

“Saya kira Paket C itu dapat memberikan ideologi Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN),” kata Irawan, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, belum lama ini.

Penyelenggaraan pendidikan Kesetaraan Paket C itu dikembangkan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Dimana mereka peserta didik itu secara langsung dapat mencegah pemahaman radikalisme dengan menempuh pendidikan Paket C tersebut.

Penyelenggaraan Kesetaraan Paket C itu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menerima pemerataan pendidikan.

Selama menempuh pendidikan Paket C itu, tentu mereka belajar tentang ideologi Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu juga mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika dengan memiliki kanekaragaman budaya, agama, suku dan bahasa.

Pembelajaran paham ideologi dan kebangsaan tersebut disampaikan mata pelajaran PKN.

“Kami optimistis PKN dapat membangkitkan semangat cintai Tanah Air, NKRI dan melestarikan kerukunan dan persatuan serta kesatuan,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, para peserta didik Paket C juga mengikuti aneka ketrampilan agar siswa tersebut setelah lulus memiliki kecakapan hidup di masyarakat.

Mereka belajar aneka ketrampilan itu mulai pertukangan, per lesan, kerajinan hingga memproduksi makanan dan minuman.

Sebab, ketrampilan itu bertujuan menciptakan kewirausahaan dan kemandirian, bahkan bisa menyerap lapangan pekerjaan.

“Saya yakin jika mereka memiliki penghasilan ekonomi tentu tidak mungkin terpengaruh radikalisme dan terorisme,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak yang mengikuti proses pembelajaran Kesetaraan Paket C cukup tinggi guna mensukseskan program pemerintah daerah belajar selama 12 tahun.

Saat ini, kata dia, banyak anak-anak yang putus sekolah dan tidak melanjutkan di jenjang SMA juga ada siswa yang belajar penuh melalui Paket C bisa lulus setelah mengikuti ujian tersebut.

Pembelajaran Kesetaraan Paket C itu diselenggarakan di 21 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sekolah Kesetaraan Belajar (SKB) dan siswa lulus Paket C juga dapat menjadikan persyaratan untuk melanjutkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga pekerjaan ASN, TNI, Polri dan legislatif hingga kepala daerah.

Belum lama ini, kata dia, sebanyak 1.920 siswa Kesetaraan Paket C telah mengikuti ujian yang dilaksanakan 1 sampai 3 April 2021 dan berlangsung lancar.

Pelaksanaan ujian Paket C tersebut melalui jaringan dalam (Daring) secara online juga bertatap muka dengan pengawasan melibatkan PKBM setempat.

Mereka mata pelajaran yang diujikan di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN, IPS, Kimia dan Matematika.

Lebih menariknya, kata dia, soal mata pelajaran yang diujikan itu dibuat oleh PKBM dan SKB setempat dengan rata-rata 40 soal jawaban pilihan ganda dan jawaban esai.

“Kami mengapresiasi mutu dan kualitas tenaga kependidikan di PKBM dan SKB itu cukup baik dan kebanyakan lulusan setara S-1 bidang pendidikan atau pedagogik,” katanya menjelaskan. (Arya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *