Siapa Bertanggungjawab? Puluhan Hektar Lahan Pesawahan Terendam Banjir. Bangbang: Harus Segera Dicarikan Solusinya 

Siapa Bertanggungjawab? Puluhan Hektar Lahan Pesawahan Terendam Banjir. Bangbang: Harus Segera Dicarikan Solusinya 

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Anggota DPRD Lebak Bangbang mengaku prihatin atas puluhan hektar lahan pesawahan milik warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dan Warga Tujungteja, Kabupaten Serang yang terendam banjir, setelah sebelumnya hujan turun seharian, Jumat (1/4/2021) sore hingga Sabtu (3/4/2021) siang.

Akibat banjir ini para petani pemilik sawah sawah tersebut terancam gagal panen.

Penyebabnya, kata Babang diduga karena dampak dari adanya pembangunan jalan tol Serang – Panimbang yang melewati daerah-daerah itu. Sebab sebelum adanya pembangunan jalan tol tersebut, lahan pesawahan milik petani yang ada di sana, tidak mengalami banjir.

” Pemerintah segera mencarikan solusinya, PT Wika juga disini harus bertanggungjawab, agar para petani yang terdampak disini tidak berlarut larut menderita.” tegasnya.

” Sebab kalau di biarkan sawah warga akan menjadi rawa seharusnya ada upaya dari pihak WIKA selaku pelaksana projek untuk mengantisipasi genangan di sawah saat hujan. Solusinya ya itu harus di bebaskan ” Ujar anggota DPRD Lebak dari Fraksi Gerindra ini, Minggu (4/4/2021).

Kondisi itu juga kata Bangbang, tak luput dari adanya perencanaan yang kurang matang terhadap dampak yang di sebabkan adanya pembangunan proyek tol tersebut.

” Mustinya dibuatkan irigasinya juga, agar jika musim hujan lahan lahan pesawahan itu, tidak terjadi banjir” Katanya.

Madsari salah seorang petani warga Cibadak kepada wartawan menuturkan , ia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Karena tanaman padi yang sudah berumur tiga bulan terendam banjir.

“Dulu sebelum adanya jalan tol ini,sawah kami yang sudah ada secara turun temurun tidak pernah terkena banjir. Namun sejak adanya jalan tol, aliran air yang dulunya hingga ke seberang jalan tol kini sudah tertutup,” katanya.

Untuk itu kata Madsari pihaknya berharap , pihak pengelola proyek jalan Tol memberikan kompensasi yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani yang mengalami kerugian akibat dampak pembangunan jalan tol tersebut. (Yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *