Warga Mekarjaya dan Cimanuk Keluhkan Kondisi Jalan

Jalan penghubung Kecamatan Mekarjaya

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Warga Kecamatan Mekarjaya dan Cimanuk mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan ke wilayah itu kondisinya ruksak parah. Bahkan mirisnya sudah beberapa kali ganti camat jalan menujun kecamatan pemekaran wilayah dari Kecamatan Cimanuk dan Banjar tersebut, belum ada tanda-tanda untuk dibangun.

“Semua warga Kecamatan Mekarjaya dari mulai masuk permpatan batubantar, Kecamatan Cimanuk mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah ini. Sudah lama kami rasakan, tapi sepertinya pemkab tutup mata dengan alasannya persoalan anggaran yang minim. Kami sebagai warga sih sepanjang kepemimpinan bupati sebelumnya pak Erwan sampai Ibu Irna belum ada pembangun jalan ke wilayah kami, buktinya seperti ini kondisi jalan rusak parah.” ungkap salah seorang Warga Kecamatan Mekarjaya, Eman yang mengeluhkan buruknya inprastruktur jalan ke wilayah tersebut, Minggu (28/02/21).

Eman yang beraktivitas di Serang yang setiap hari pulang pergi menggunakan roda 2 ini meminta Pemkab Pandeglang melalui Dinas PUPR untuk segera merealisasikan harapan masyarakat untuk merasakan jalan mulus ke wilayahnya sepanjang belasan kilo meter hingga Kecamatan Mekarjaya bahkan perbatasan Kabupaten Lebak yang kondisi jalannya sudah mulus. Namun untuk ke wilayah Pandeglang masih buruk hingga saat ini.

“Kami ini segera merasakan pembangunan jalan mulus ke wilayah Mekarjaya yang sudah beberapa ganti Pak Camat belum ada tanda-tanda untuk dibangun, kalau tidak salah sejak jaman pak Camat Aan (Alm) hingga sekarang belum juga dibangun. Minimal ada pengurugan dulu jangan seperti ini banyak berlubang, apalagi musim hujan kaya kubang kerbau saja.” keluh Eman.

Senada juga disampaikan warga lainnya, Asep warga Kampung Pasir Haur mengeluhkan serta mengaku perihatin dengan kondisi jalan rusak ke wilayah tersebut.

“Warga Kampung Pasirhaur, kampung Kadu belang, Kampung kadu hauk, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya sangat mendambakan pembangunan jalan raya yang sudah puluhan tahun belum juga di bangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Dikatakanya, kondisi jalan poros khususnya di Desa Kadubelang masih dalam kondisi yang memprihatinkan, dan juga yang merupakan jalan utama yang sering di lalui oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar yang melintas mengeluhkan kondisi jalan seperti itu.

“Masyarakat Desa Kadubelang meminta Pemkab Pandeglang untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur Jalan bisa terwujud. Sehingga dengan dibangunnya ruas jalan desa dan jalan kabupaten antar kecamatan itu, dapat memperlancar dalam melakukan segala perekonomian untuk menopang hidup sehari-hari.” ujarnya.

Diketahui ke wilayah itu ada beberapa anggota DPRD Pandeglang yaitu H Anton dari Fraksi Golkar dan Endang Sumanteri dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil wilayah tersebut, yang belum bisa mintai keterangan soal buruknya inprastruktur jalan ke wilayah tersebut yang dikeluhkan warga.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa berdasarkan hasil Musrenbang Tahun 2020 untuk Rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2021 maka yang ditangani jalan di DPUPR yaitu Jln. Medong – Mekarjaya, saat ini sedang dlm proses perencanaan mudah2an dapst ditenderkan pada akhir bulan Maret 2021 mendatang.

“Kami mohon masyarakat bersabar, insyallah tahun 2021 ini jalan medong-mekarjaya akan dibangun masih menunggu proses lelang.” ujar Asep melalui telephon selulernya singkat. (Dan/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *