Sempurnakan Program Pembangunan 2022, Bapelitbangda Gelar Konsultasi Publik

Caption : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menggelar konsultasi publik melalui komunikasi virtual. Tujuannya, untuk menyempurnakan program Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 mendatang.

JUARAMEDIA.COM,LEBAK – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menggelar konsultasi publik melalui komunikasi virtual untuk penyempurnaan program Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022. Tujuan konsultasi publik yang di ikuti berbagai pihak, seperti pejabat dan kalangan masyarakat. Bertujuan, agar program tersebut dapat berjalan sempurna.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak, Virgojanti mengatakan jika konsultasi publik ini merupakan cara pemerintah agar program pembangunan di Kabupaten Lebak pada tahun 2022 benar-benar sempurna. Sehingga, program yang akan berjalan dapat sejalan dengan RPJMD 2019-2024 serta sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.

“Masukan dari berbagai pihak itu penting agar kegiatan yang direncanakan tak cuma-cuma. Terlebih kita juga akan mengacu pada hasil evaluasi pada capaian pembangunan sebelumnya,”kata Virgo kepada awak media, Jumat, 15 Januari 2021.

“Tentunya semua masukan-masukan yang ada pada konsultasi publik akan menjadi pertimbangan sehingga program pembangunan sempurna,”tambahnya.

Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta agar seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk secara seksama melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dan struktur organisasi perangkat daerah.

“Birokrasi yang kita hadirkan harus lebih adaptif dan inovatif terhadap situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, serta fleksibel dalam menjawab tantabgab dimasa depan, sebagai upaya memberikan solusi pada setiap permasalahan dan tujuan pencapaian visi daerah,” ujarnya.

Dijelaskan Iti, untuk menjaga sinkronisasi pembangunan pusat, provinsi dan daerah, maka pada tahun 2022 prioritas pembangunan Kabupaten Lebak diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif, pertumbuhan ekonomi berkualitas, peningkatan kualitas tata kelola pemerintah daerah, serta peningkatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing perekonomian dan wilayah pasca bencana secara berkelanjutan. (bin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *