Akses Jalan di Kampung Sadang Terisolir, Warga Sukadaya Tagih Janji Kampanye Kades 

Caption : Kondisi akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikulur dan Cibadak di Kampung Sadang Desa Sukadaya nyaris terisolir akibat diduga tidak adanya perbaikan secara intensif. 

JUARAMEDIA.COM, LEBAK – Akses jalan di Kampung Sadang Kebon Kelapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, kondisi kerusakan pada badan jalan tersebut rusak parah dan diduga tidak adanya perbaikan selama puluhan tahun. Bahkan, saat ini jalan penghubung dari desa setempat menuju Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.

“Masa jabatan Kades Sukadaya hampir habis. Namun, akses jalan ini belum pernah diperbaiki. Padahal, sudah beberapa kali diajukan melalui rapat musyawarah desa atau musdes,” kata Jaka salah seorang warga setempat di lokasi jalan yang kondisinya rusak berat, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, sebelum menjabat kepala desa, tentu pihaknya sering memberikan janji pada kampanyenya jika akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini akan diperbaiki. Namun, statement tersebut dinilai janji palsu.

“Kami menuntut di Tahun 2021 ini jalan tersebut menjadi pembangunan skala prioritas. Karena, jika terus begini kampung kita akan terisolir yang berdampak tidak adanya aktivitas keluar masuk,” ujarnya.

Sementara Ketua RT setempat, Mukri mengaku sudah kewalahan mengajukan perbaikan akses jalan di Kampung Sadang.

“Sudah kita ajukan. Bahkan, pengajuannya bersama Pak RW pada saat mengusulkan rencana sebelum masuk rapat musyawarah desa,” ujarnya.

Pada intinya tambah Mukri, Kampung Sadang selalu menjadi wilayah yang masuk bukan layanan prioritas. Sebab, hingga saat ini program apapun belum pernah tersentuh oleh pemerintah desa setempat.

Di tempat berbeda, Kepala Seksi Ekbang pada Pemdes Sukadaya, Dede Samsul mengaku jika pihaknya tidak memiliki kebijakan untuk merealisasikan pembangunan atau perbaikan jalan tersebut.

“Saya sudah berusaha mengusulkan rencana pembangunan maupun perbaikan jalan tersebut. Namun, kebijakannya ada di kepala desa,” kilahnya.

Menurutnya, wilayah yang berada di kawasan RW 06 memang benar belum pernah tersentuh pembangunan dari Pemerintah Desa Sukadaya.

“Bahkan saya sudah pernah melihat kondisinya,” singkatnya. (Ika/ding).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *