10 Kecamatan Pansel Diterjang Banjir, Bupati Irna Tinjau Lokasi

10 Kecamatan Pansel Diterjang Banjir, Bupati Irna Tinjau Lokasi

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG –
Bagi Irna Narulita tak pernah merasa letih, apalagi melihat kondisi warga Pandeglang selatan diterjang banjir sebanyak 10 kecamatan. Usai lepas dari masa cutinya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, langsung terjun ke lokasi banjir di dua kecamatan yakni Kecamatan Munjul dan Sidangresmi, Minggu 6 Desember 2020

Bupati Pandeglang, hajah Irna Narulita mengaku sangat prihatin kepada seluruh masyarakat yang tertimpa bencana banjir. Ia juga meminta agar bersama-sama berdoa suapaya banjir yang melanda itu cepat surut.

“Hari ini (Minggu) ibu (menyebut dirinya) langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung dampak yang terjadi akibat banjir. Ibu telah instruksikan pihak Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan jajaran terkait lainnya, untuk secepat mungkin menyalurkan bantuan,” ungkap Bupati Irna saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Sindangresmi dan Angsana.

Bupati Irna menegaskan, harus bertidak cepat dalam membantu para korban banjir. Ia juga tak menginginkan jajarannya menunda-nunda dan tidak bergerak melakukan upaya evakuasi serta memberikan bantuan.

“Kita semua harus bergerak cepat membantu korban banjir, baik mengevakuasi warga, menyiapkan tempat penampungan, penyaluran bantuan dan lain sebagainya. Semuanya harus bertindak cepat agar semua kebutuhan para korban bisa terpenuhi,” tandas Irna.

Kaposek Panimbang, AKP Sugiar mengatakan saat ini dua wilayah Kecamatan Panimbang dan Sobang diterjang musibah banjir.

“Iyah benar hari ini kami sedang meninjau dan mengevakuasi korban banjir di kecamatan sobang dan panimbang. Adapun wilayah yang terkena banjir tersebar dibeberapa desa sedang kami data.” kata Kapolsek Sugiar

Sementara informasi yang diperoleh sekitar 10 kecamatan di Pandeglang selatan diterjang banjir yaitu Kecamatan Munjul Desa yang terdmpak banjir Desa Munjul sebanyak 10 rumah, 3 hektar sawah, Desa Curuglanglang 33 rumah,
Desa Gunung Batu 17 rumah, Desa Panacaran 125 rumah, Desa Sukasaba 110 rumah, Desa Cibitung 160 rumah.

Kecamatan Sobang meliputi Desa Sobang, Desa Bojen dengan ketinggian air 30-50cm (pantauan masih aman).

Kecamatan Cikeusik Desa yang terdampak Banjir yaitu Desa Cikeusik 11 rumah, Desa Curugciung 79 rumah, Desa Cikadongdong 23 rumah, Desa Sukasenen 121 rumah, Desa Sumur Batu 230 rumah, Desa Tanjungan, Desa Umbulan 55 rumah, Desa Ranca seneng 108 rumah, Desa Sukawaris 34 rumah.

Kecamatan Sukaresmi meliputi
Desa pasikadu, Desa kubang kampil,
Desa Perdana. Kecamatan Sindangresmi meliputi Desa pasir durung 19 rumah, Desa Bojong Manik 90 rumah.

Kecamatan Picung yaitu Desa Ciherang 300 rumah, Desa Bungur Copong 180 rumah. Kecamatan Panimbang yaitu Desa Mekarsari 138 rumah, dan ratusan rumah lainnya tersebar dibeberapa kampung dan desa.

Kecamatan Angsana meliputi Desa Keramtmanik 255 rumah, Desa Cikayas 694 rumah, Desa Angsana 220 rumah, Desa Sumur Laban 220 rumah. Dan Kecamatan Cigeulis yaitu Desa Sinarjaya 192 rumah. (dni/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *