Tanjung Lesung Aman Untuk Wisatawan

Ketua PHRI Widiasmanto bersama Walkot Tangerang, Arief saat di Tanjung Lesung

 

JUARAMEDIA PANDEGLANG – Destinasi wisata Tanjung Lesung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah menjadi program pemerintah pusat sebagai destinasi unggul yang menjadi iconnya Banten khususnya Kabupaten Pandeglang yang mana harus menjadi perhatian serius untuk membentuk miniaturnya KEK tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto saat bincang-bicang dengan media, Sabtu (22/08/20).

Menurut Widi yang juga merupakan salah satu manager di Tanjung Lesung ini, bahwa Pandeglang banyak sekali potensi wisata dimana harus ada salah satu destinasi menjadi mercusuarnya dalam menopang KEK Tanjung Lesung dibeberapa kecamatan yang ada sesuai potensi.

“Dan itu jelas harus ada keseriusan dan pokus serta kekompakan dari lintas intansi/OPD menjadi program keroyokan seperti Sumber Daya Manusianya (SDM), infrastrukturnya, promosinya, penataannya, lingkungannya termasuk UMKMnya. Kalau terpecah-pecah atau tidak fokus, maka tidak akan berhasil.” ungkap Widi.

Beberapa tahun lalu lanjutnya, wisata Pandeglang mengalami penurunan karena adanya musibah stunami dan gempa termasuk pandemi covid-19 yang dampaknya sangat dirasakan oleh para pelaku usaha tersebut.

“Namun kami memastikan Tanjung Lesung aman bagi wisatawan, dan kami sangat berharap destinasi yang ada di Pandeglang dapat dikunjungi tamu/wisatawan. Dimana kita banyak potensi seperti wisata baharinya, maritimnya, daratannya dimana banyak curug dan alamnya yang cukup indah, serta wisata religinya sangat luar biasa banyak. Untuk itu, kami pelaku usaha siap seperti Tanjung Lesung di era adaptasi kebiasaan baru menerapkan protokol kesehatan covid. Jadi parawisata tidak usah hawatir untuk datang ke Tanjung Lesung, sampai ketersediaan klinik dan dokter cas pun kami siapkan. Silahkan datang ke Pandeglang untuk berwisata menikmati indahnya destinasi yang ada.” tuturnya.

Widiasmanto mengaku merasa bersyukur karena saat ini Tanjung Lesung banyak tamu/wisatawan diperkirakan sekitar mencapai 90 persen.

“Tanjung lesung banyak dikunjungi tamu lintas profesi, lintas begroon dan kewarga negaran asing, dan banyak pejabat negara, intansi tertentu, pimpinan daerah kab/kota di Pronsi Banten. Seperti hari ini ada tamu pak walikota Tangerang termasuk Wabup Pandeglang. Mereka semua terkesan dengan Tanjung Lesung, ternyata destinasi menjadi daya tarik tersendiri bagi para sisatawan. Dan menjadi motivasi kami untuk lebih meningkatkan pelayanan juga pengelolaan destinasi.” tandasnya.

Menyangkut peran dari pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten, Widi mengatakan semua untuk memperbaiki kinerja masing-masing termasuk staekholder untuk tidak bosan-bosan membaca potensi, membaca peluang serta kompetiter.

“Karena hampir semua daerah memacu bagaimana menata dan memoles khusunya destinasi wisata menjadi cantik dan menarik. Apalagi Pandeglang merupakan KEK yang diprogramkan pemerintah pusat harus lebih fokus.” ujarnya.

Widi pun mengajak semua para pelaku usaha khususnya UMKM untuk sama-sama harus banyak belajar dan menggali potensi masing-masing agar dapat membuat nyaman para wisatawan merasa terkesan dengan destinasi yang ada di Pandeglang. (dni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *