Optimalkan DD, Kades Kalanganyar Perbaiki Jalan Lingkungan

Optimalkan DD, Kades Kalanganyar Perbaiki Jalan Lingkungan

 

JUARAMEDIA LEBAK – Kepala Desa (Kades) Kalanganyar terus upayakan pembangunan jalan lingkungan melalui Dana Desa (DD) untuk semua sektor, baik Lapen maupun Paving Block guna mempercantik ruas jalan lingkungan agar masyarakat beraktivitas merasa nyaman juga untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.

Jalan lingkungan yang di bangun menggunakan Dana Desa (DD) ini jelas sangat diharapkan masyarakat, karena selama ini sudah belasan tahun jalan tersebut sama sekali tidak tersentuh perbaikan dan alhamdulillah dengan adanya Dana Desa ini bisa terealisasi pembangunanya.

“Alhamdulillah sudah tiga hari ini, bahkan mungkin tinggal beberapa persen lagi hampir selesai dan sekian lama memang pembangunan desa ini terhambat akibat Covid-19,” kata Beni Sutisna, Kepala Desa (Kades) Desa Kalanganyar kepada JUARAMEDIA.COM di lokasi Pembangunan Jalan, Kamis (6/8/2020).

Menurutnya, karena sesuai aturan untuk penanganan Covid-19 yang akhirnya untuk sementara di pending.

“Kenapa ini di pending berlama lama, dikhawatirkan dana desa ini tidak cukup untuk pembangunan, ternyata desa kalanganyar ini aman untuk melasanakan pembangunan yang sudah direncanakan,” ujarnya.

Dijelaskan Beni, pembangunan jalan lapen dengan panjang 280 meter dan lebar 3,5 meter, jalan paving block 120 meter dan pemagaran makam 150 meter yang akan segera di laksanakan pengerjaannya.

“Dan, yang tidak terkaper hanya aula saja karena memang dari dana desa di bawah 700 juta harus 25 persen mengeluarkan untuk Covid-19, terpaksa aula di pending. Yang lain bisa terealisasi di tahun 2020 ini, mudah-mudahan waktunya terkejar, Adapun keterlambatan karena adanya Covid-19 ini,” terang Beni.

Ia berharap, karena pembangunan fisik di desa ini tidak ada biaya pemeliharaan, jadi kembali lagi ke masyarakat, jika ada kerusakan sedikit sedikit diharapkan kerjasama masyarakat untuk ikut peduli bergotong royong memperbaikinya, dan tidak selalu mengandalkan desa.

“Jadi, jujur untuk desa tidak seperti kabupaten atau provinsi yang ada biaya pemeliharaan, tinggal kembali ke masyarakat. Dan jika ada mobil besar masuk, melarangpun itu menghambat pembangunan, yang penting jika rusak dia mau bertanggung jawab memperbaiki, juga tonase di atur di sesuaikan kelas jalan,” imbuhnya.

Terealisasinya pembangunan di Desa Kalanganyar, pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah.

“Dana Desa ini memang sudah terealisasi dengan baik, walaupun itu ada wacana benar atau tidak dana desa ini akan di tarik oleh Menteri Keuangan, dan mudah-mudahan tidak terjadi,” harap Beni.

Ia menambahka, Desa Kalanganyar ini pembangunan pisik sudah mencapai diatas 80 persen dari mulai Paving Block, Lapen, Hotmix dan UEM sudah terlaksana sejak tahun 2019 kemaren.

“Pemerintahan desa sangat terbantu dengan adanya program DD ini. Mudah mudahan yang diributkan temen-temen Kades, ADD tidak jadi di cabut karena memang sangat dibutuhkan Desa, kecuali di setiap desa pembangunannya sudah seratus persen,” pungkasnya.

Senada dituturkan Dudi Awaludin Kasi Exbang Kesra Desa setempat, pembangunan jalan lingkungan dengan panjang 280 meter dan lebar 3,5 meter dengan anggaran Rp77 juta untuk terbangunnya jalan lingkungan.

“Alhamdulilla, pembangunan jalan ini ada manfaatnya yang dirasakan masyarakat pengguna jalan, juga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat,” ucapnya.

Selain itu, terang Dudi, tenaga pekerjanya warga setempat kecuali yang namanya pembangunan jalan harus ada tenaga tekhniknya atau ahlinya, karena masyarakat disini belum bisa membakar aspal.

“Mencurahkan aspal mungkin bisa saja, namun khawatir banyak resikonya. Saya berharap kepada masyarakat, mari kita rawat bersama sama pembangunan ini supaya jalan ini awet dan dirasakan manfaatnya,” katanya. (ade)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *