Wagub Banten Hadiri Munas Ke XV Mahasiswa Pancasila 

Wagub Banten Hadiri Munas Ke XV Mahasiswa Pancasila, di Hotel Grand Zuri BSD City, Tangsel, Senin (27/7/2020).

 

JUARAMEDIA TANGERANG – Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke XV DPP Mapancas (Mahasiswa Pancasila) di Hotel Grand Zuri BSD City, Tangsel, Senin (27/7/2020).

Dalam acara yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tersebut, Wagub mengungkapkan apresiasinya kepada Mapancas yang senantiasa konsisten mengawal Pancasila hingga kini.

“Tentu saja kami mewakili pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Banten ingin memberikan apresiasi kepada Mapancas karena sudah konsisten selam puluhan tahun mengawal Pancasila,” kata Wagub dalam sambutannya.

Tampak hadir pada acara tersebut Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diani dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Dikatakan Wagub, upaya-upaya memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi dan nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara masih terus relevan sampai dengan hari ini. “Kita tahu sekarang keberagaman sering kali terancam, dan banyak nilai-nilai Pancasila lainnya yang sudah tidak diamalkan masyarakat kita saat ini,” paparnya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali yang membuka Munas melalui teleconference mengingatkan agar pelaksanaan Munas harus dapat mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat.

“Kita tahu bangsa kita sekarang, bahkan dunia tengah tertimpa Covid 19. Maka menerapkan protokol kesehatan menjadi wajib sifatnya dimanapun dan kapanpun,” kata Zainudin.

Zainudin menambahkan, dalam setiap organisasi kepemudaan, Munas harus menjadi bagian konsolidasi dan kaderisasi.

“Karena Mapancas adalah OKP yang menyandang nama Pancasila, maka sosialisasi ke kampus-kampus akan penyadaran ideologi bangsa dan kebhinekaan harus menjadi program utama kepengurusan selanjutnya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam Munas yang akan berlangsung selama dua hari tersebut akan dilakukan pemilihan Ketua Umum DPP Mapancas periode selanjutnya untuk menggantikan Medi Sumaedi yang masa baktinya telah habis tahun 2020 ini. (hms/red) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *