Bantu Penyediaan Stock Darah, PMI Lebak Apresiasi Yayasan Setetes Darah

Caption : Ketua Umum Yayasan Setetes Darah Kabupaten Lebak,Ais Falet

JUARAMEDIA LEBAK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak, mengapresiasi kehadiran Yayasan Setetes Darah. Karena, lahirnya pegiat kemanusiaan dan sosial di bumi Multatuli ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pasokan darah di PMI setempat.

Meski, Yayasan Setetes Darah terlahir baru seumur jagung. Namun, kontribusi yang diberikan para pegiat ini, memiliki efektivitas dalam memfasilitasi untuk kesembuhan pasien yang tengah membutuhkan permintaan sejumlah kantong darah berikut golongannya.

“Awalnya Yayasan Setetes Darah ini berangkat dari komunitas pegiat kemanusiaan dan sosial, yang tentunya sebagian besar anggotanya para pendonor darah di PMI Kabupaten Lebak,” kata Ketua Umum Yayasan Setetes Darah, Ais Falet saat ditemui di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, Yayasan Setetes Darah saat ini sudah tercatat dan memiliki badan hukum yang legal pada bulan Mei 2020 lalu, pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kabupaten Lebak.

“Kami hadir di Kabupaten Lebak, tentu sudah mempersiapkan diri untuk memfasilitasi keluarga pasien yang tengah membutuhkan uluran donor darah,” ujarnya.

Mengingat, Yayasan Setetes Darah ini tambah Ais, memiliki visi misi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial. Sehingga, jika ada pasien yang membutuhkan darah berikut golongannya, tentu pihaknya akan memfasilitasi penyediaan darah yang dibutuhkan keluarga pasien.

“Rencananya Yayasan Setetes Darah akan melebarkan sayap ke beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Banten,” ujarnya.

Berikut, jumlah anggota Yayasan Setetes Darah yang tersebar di beberapa kabupaten. Seperti, di Kabupaten Lebak terdapat 226 anggota sedangkan di Kabupaten Pandeglang tercatat sedikitnya, 58 anggota. Kemudian, di Kabupaten Serang terhitung, 65 anggota.

Di hubungi melalui sambungan aplikasi whatsapp, Ketua Pelaksana Harian (PLH) yayasan PMI Lebak, Dr. Firman mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Yayasan Setetes Darah di PMI Lebak. Sebab, hal yang mereka lakukan dinilainya positif.

“Yayasan Setetes Darah memang bukan yang pertama. Namun, ada beberapa komunitas sebelumnya yang sudah bergerak pada bidang kemanusiaan, seperti Komunitas 212, Yayasan Bulan Sabit dan Komunitas Sehati Lebak serta di komunitas lainnya. Mereka semua bertujuan positif,” singkatnya. (bin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *