Jalan Poros Desa Menghubungkan Dua Kecamatan Rusak Parah

Jalan Poros Desa Menghubungkan Dua Kecamatan Rusak Parah

 

JUARAMEDIA LEBAK – Jalan Poros Desa yang menghubungkan dua Kecamatan, kecamatan Bojong Manik dan Kecamatan Cirinten sepanjang 2,5 Kilometer (Km) mengalami rusak parah dikarenakan sudah Enam tahun tidak tersentuh pembangunan.

Jalan poros desa sepanjang 2,5 Km yang menghubungkan dua Kecamatan Bojong Manik dan Kecamatan Cirinten rusak parah, kerena dari tahun 2014 sampai sekarang tidak pernah tersentuh perbaikan.

“Jalan poros desa pernah di bangun pada tahun 2014 dari dana APBD setelah itu tidak lagi tersentuh perbaikan,” kata Usri Afriyanto Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Cimayang Kecamatan Bojong Manik kepada media, di ruang kerjanya, Selasa (21/7/2020).

Bahkan, ungkap dia, kondisinya memang sudah tidak layak untuk di lalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kelihatannya, jalan seperti sungai kering, jadi untuk akses dari Kampung Pajagan Desa Cimayang sampai Kecamatan Cirinten perbaikan jalan tersebut benar benar sangat dibutuhkan masyarakat pengguna jalan,” ujar Usri.

Ia berharap, semoga jalan poros desa ini segera dibangun, karena sudah di survey dan sudah di ukur oleh Dinas PUPR Kabupaten Lebak.

“Mudah-mudahan direalisasi, kalaupun tidak tahun ini, tahun 2021 segera dibangun karena ini benar benar jadi prioritas masyarakat dan akses jalan untuk menjual hasil tani menuju kota. Selain itu untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Cimayang,” jelas Usri.

Ia menambahkan, untuk perbaikan akses jalan panjangnya sampai batas desa sekitar 1,5 kilometer dan dari batas desa Cimayang menuju Kecamatan Cirinten sekitarnya 1 kilometer, jadi secara keseluruhan total akses jalan yang perlu di bangun seluruhnya 2,5 kilometer.

“Selain digunakan untuk akses umum, pendidikan dan sebagainya, tapi jalan ini memang jalan produktif karena biasa aktivitas petani yang sehari hari satu akses dilewatinya karena akses produksi hasil jual beli dari Desa Cimayang ke kecamatan Cirinten,” paparnya.

Menurut Usri, karena di Kecamatan Cirinten juga ada pasar dan setiap hari Selasa petani menjual hasil taninya ke pasar yang ada di Cirinten, dan ini akses jalan sangat di butuhkan masyarakat dan meningkatkan ekonomi.

“Sebetulnya terkait dengan rencana kabupaten memang Tahun ini sudah masuk di musrembang sudah dianggarkan karena dengan adanya Covid-19 ada penundaan dan memang kemaren sudah di ukur kembali dan di janjikan tahun 2021 akan di bangun,” terang Usri Sekdes Cimayang.

Iskandar, salah seorang warga Desa Cimayang berharap pada pemerintah untuk sesegera mungkin dan tidak menunda nunda pembangunan akses jalan yang sudah lama tidak di perbaiki.

“Karena, selain jalan alternatif juga jalan produktif yang digunakan petani dan umum,” katanya. (ade/bud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *