Peringati Hargnas, 7000 Akseptor di Tengerang Dapat Layanan KB Gratis

Peringati Hargnas, 7000 Akseptor di Tengerang Dapat Layanan KB Gratis

 

JUARAMEDIA TANGERANG – Tekan laju pertumbuhan penduduk, Pemkab Tangerang memberikan layanan KB gratis kepada 7000 Akseptor di Kabupaten setempat. Untuk melayani para Akseptor Pemkab Tangerang menyediaka sekitar 200 layanan kesehatan mulai dari layanan kesehatan berupa klinik, bidan desa, Puskesmas hingga RSUD milik pemerintah.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar layanan bagi aceptor KB di Kabupaten yang di pimpinya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meredam laju pertumbuhan penduduk.

” Ini bagian dari upaya kita menekan laju pertumbuhan penduduk selama musim Pandemi Corona.Sehingga dampak kesehatan dan pendidikan akibat laju pertumbuhan penduduk bisa diminimalisir,” ujar Zaki, Senin (29/6/2020)

Zaki juga mengakui, momen Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dan dukungan pemerintah pusat menjadikan pemberian aceptor KB garis untuk warga menjadi sangat bermanfaat.

” Ini bagian kesinambungan antara pusat dan daerah pelayanan diberikan secara gratis,” paparnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Arsyadi Husain Kabupaten Tangerang mengatakan, 7000 Aceptor KB akan mendapat pelayanan KB gratis dari pemerintah dan pelayan ini cukup datang pada hari ini ke klinik dan layanan kesehatan lainnya.

” Wanita usia subur akan mendapat pelayanan KB dari tim kesehatan selama bisa datang dan membawa KTP dan KK di 200 layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tangerang,” katanya

Layanan KB yangditerima oleh warga ini sambung Arsyadi, diantaranya Pil KB, Iudi , suntik, spiral bisa di layani dipasilitas kesehatan Puskesmas, RSUD dan Bidan-bidan desa .

” Datang saja ke klinik kesehatan, bidan desa, Puskesmas dan RSUD Pemerintah warga akan di tangani sesuai kontrasepsi KB yang biasa di pakai,” terangnya.

Layanan KB gratis ini, kata Arsyid, dilaksanakan dalam rangka memperingati HARGANAS.

” Kita mendapat kuota 7000 aceptor dari pemerintah pusat dan belum ini di tutup jam 15:00 sudah terdapat lebih dari 7000 warga yang terlayani,'” paparnya.

Sementara itu Suyana warga mengatakan dirinya sudah beranak dua dan akan memperpanjang KB nya dikarenakan fasilitas gratis yang diterimanya.

” Sebagai wanita berusia 39 tahun, dirinya mulai mewaspadai akan kehamilan baru di tengah Pandemi ini, lagian anak sudah ada semoga bisa menjaganya,” katanya (hms/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *