Ekonomi Terpuruk Akibat Covid-19, ACT Realisasikan Bantuan Modal Usaha

Ekonomi Terpuruk Akibat Covid-19, ACT Realisasikan Bantuan Modal Usaha

 

JUARAMEDIA.COM BANTEN– Tak sedikit warga Banten yang kini harus mengalami kelumpuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, seperti terlilit utang, kehilangan modal, sampai usahanya harus gulung tikar, Aksi Cepat Tanggap (ACT) realisasikan bantuan Sedekah Modal Usaha untuk Perempuan penggerak usaha di kota Serang Banten.

“ACT Realisasikan program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (Sahabat UMI) dengan memberikan Sedakah Modal Usaha untuk Perempuan penggerak usaha memulihkan perekonomian keluarga untuk menyelamat usaha dari kebangkrutan disaat wabah pandemi COVID 19,” kata Sukma Jayalaksana, Kepala Program ACT Banten kepada JUARAMEDIA.COM di Serang Banten. Sabtu (30/05/2020).

Bantuan ini, ujar dia, dikucurkan untuk menumbuh kembangkan Usaha Mikro dengan dana sedekah dari para donatur.

“Sahabat UMI merupakan sedekah modal kerja yang dikhususkan bagi pelaku usaha Perempuan pemilik usaha rumahan atau pedagang keliling yang terdampak pandemi Covid-19. Terealisasinya program ini dilandaskan oleh beberapa fakta yang terjadi di lapangan,” jelas Sukma Jayalaksana.

Ia menambahkan, beberapa usaha kecil mikro yang dibantu Sahabat UMI, Penjahit, penjual baso dan usaha kuliner yang dengan gerakan ibu hebat untuk membantu keluarga.

“Semoga bantuan modal ini akan menjadi bantuan terbaik untuk para Ibu yang berjuang menggerakkan perekonomian keluarga, sekaligus menghidupkan sektor usaha mikro,” pungkasnya.

Sementara itu, dikatakan Tatin Supriatin (55) warga Kampung Ciceri Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Kota Serang Banten, yang bekerja sehari-hari sebagai penjahit rumahan disekitar lingkungannya, dimasa pandemi Virus Covid 19, hampir tidak ada orderan menjahit, 1 sampai 2 orang perhari orderan menjahit, dengan penghasilan 30 ribu perhari.

“Sebelumnya sebelum ada wabah virus corona atau Covid 19, penghasilan perhari 150 ribu,” ungkapnya.

Menurunnya, pendapatan banyaknya pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan., Apalagi saat ini sekolah mulai masuk ajaran baru,peluang pesanan menjahit ada, modal tidak ada habis buat sehari-hari.

“Alhamdulilah, di setiap kesulitan, pasti ada kemudahan, Allah memberikan jalan ACT memberikan Sedekah Modal Usaha, tentunya akan saya pergunakan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Harapan itu, sambung Tatin, masih ada peluang dengan masuk siswa-siswa sekolah ajaran baru untuk memesan jasa jahit dan Sedekah Modal Usaha dari ACT dirinya optimis bisa bangkit kembali usaha menjahitnya. (ary/bud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *