UEM Lumbung Ternak Penggerak Roda Ekonomi Masyarakat

UEM Lumbung Ternak Penggerak Roda Ekonomi Masyarakat

 

Penulis :Arya |Editor :Budy 

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Desa Margamulya Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak, Desa yang cukup luas dengan jumlah penduduk 4000 jiwa, rata-rata mata pencarian masyarakat petani, peternak dan berdagang.

Hamparan lahan luas yang ditumbuhi pepohonan dan ilalang liar, rumput hijau, kurang produktif digali potensi menjadi produktif, kondisi alam dimanfaatkan menjadi produktif, inovatif.

“Dengan merealisasikan Program Usaha Ekonomi Mikro (UEM) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Lumbung Ternak Masyarakat dengan membangun komplek kandang kambing,” kata Wawan Irawan, Kepala Desa Margamulya, Minggu (19/4/2020).

Dijelaskannya, 28 ekor kambing garut tahap pertama di kelola pihak desa sebagai percontohan untuk masyarakat, lahan yang tidak produktif tersebut lantas bertransformasi menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat desa.

“Alhamdulilah kambing garut yang di kelola desa berkembang biak, dari 28 ekor beranak 10 ekor menjadi 38 ekor,” ujarnya.

Menurut Wawan, pihak desa mempersilahkan masyarakat untuk memelihara kambing dengan sistem bagi hasil.

“Kalau beranak 2 ekor, 1 buat yang memelihara dan 1buat desa. Pihak desa menyalurkan kembali kepada masyarakat yang ingin beternak dengan sistem bagi hasil hasil/paparoan,” terangnya.

Menurutnya, dengan beternak masyarakat tidak akan sulit mencari pakan ternak, banyak disekitar desa margamulya sambil bertani pulangnya bawa rumput.

Ia menambahkan, program UEM Lumbung Ternak desa yang bersumber dari dana desa di Desa Margamulya Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak perlahan tapi pasti mampu memberikan energi positif bagi denyut perekonomian masyarakatnya.

“Sudah 1 tahun lebih program ternak Margamulya ini berjalan, dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat desa ini begitu terasa,” tutur Wawan.

Ia berharap, program lumbung ternak desa juga mampu mengangkat ekonomi masyarakat di Desa Margamulya menjadi lebih baik lagi. Tak hanya itu, ia juga mampu mengurangi jumlah pengangguran atau pekerja serabutan.

“Mengembangkan ternak di Desa Margamulya menjadi sentra ternak kambing garut, dan bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban di lebaran Idul adha di Kecamatan Cileles. Dan, kalau sudah besar bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Lebak, mudahan-mudahan bisa tercapai,” pungkas Wawan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *