Kumala Lebak Sikapi Aksi Unras Mahasiswa di PT WKP

Foto : Ketua umum Kumala Lebak, Dede Abdul Kodir

Penulis : Budi Harto

LEBAK – Aksi unjuk rasa (unras) mahasiswa yang mengatasnamakan Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia dilingkungan Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak  Banten, Sabtu pekan kemarin disikapi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). 

Pasalnya, ada ketidak kurang tepatan terkait issu atau tuntutan yang dibawakan oleh pengunjuk rasa, dimana massa aksi itu membawa kesejahteraan petani. Padahal petani yang menggarap di lahan milik PT Wira Karya Persada (WKP) itu sebelumya sudah ada kesepakatan bersama dalam musyawarah terkait ganti rugi tanaman termasuk masalah kesejahteraan petani.

“Ketika kami melakukan advokasi, bahwa petani yang berasal dari Desa Cilangkap itu sekitar 37 orang, yang lainnya berasal dari luar daerah Kabupaten  Lebak. Kita dapat simpulkan, bahwa petani hanya di jadikan tameng oleh sekelompok orang untuk kepentingannya,” ungkap Ketua umum Kumala, Dede Abdul Kodir kepada media, di Lebak, Rabu (16/10).

Pihaknya berharap kepada massa aksi untuk mengkaji ulang agar unjuk rasa yang dilakukan tersebut tidak disebut gagal faham, dan jangan mudah terprovokasi oleh kepentingan- kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kami sebagai Mahasiswa Kabupaten Lebak, bukan ingin dihargai, tetapi setidaknya ada koordinasi terlebih dahulu agar bisa sama-sama melakukan kajian- kajian terkait permasalahan yang ada di kabupaten Lebak, dalam hal ini lahan di wilayah desa Cilangkap,” katanya.

Menurutnya, Kumala sangat  menyayangkan aksi unjuk rasa tidak sesuai prosedur, tidak ada surat pemberitahuan kepada pihak pengamanan yaitu pihak kepolisian, dan sudah melanggar aturan unjuk rasa, dimana melakukan unjuk rasa itu dilarang hingga malam hari. Apalagi ini sampai larut malam, dan lebih mirisnya lagi sampai menginap di lokasi hingga dua hari dua malam.

“Ada pelanggaran hukum saat teman-teman aksi, harusnya pemberitahuan terlebih dahulu sebelum aksi kepada pihak Kepolisian, baik Polsek Maja maupun Polres Lebak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *