5 Camat Akan Isi Posisi Eselon II

Foto : Kepala BKD Pandeglang, Fahmi Ali

PANDEGLANG – Banyak pejabat eselon 2, 3 dan 4 dilingkungan Pemkab Pandeglang yang hingga kini kosong belum terisi, terutama 7 pejabatan eselon II karena pensiun yakni Kadispora, Kadisdukcapil, Kadis Arsip, kepala Kesbangpol dan dua staf ahli bupati kini masih rangkap jabat.

“Ya ada beberapa pejabat eselon 2 yang sudah masa pensiun dan mungkin tahun 2019 ini masih banyak pejabatan eselon 2, 3 dan 4 yang purna.” ungkap salah satu pejabat dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pandeglang yang enggan mau disebutkan namanya, kepada media, Kamis (08/08)

Menurutnya, untuk pengisian pejabat eselon dua itu adalah merupakan hak perogratif bupati meski harus mengikuti tahapan terlebih dahulu melalui lelang jabatan.

“Hingga saat ini belum dibuka lelang jabatan, sepertinya sih akan dilakukan setelah agustus atau nunggu pulangnya para jemaah haji asal Pandeglang,” ujarnya singkat.

Sementara dilingkungan pejabat di Pemkab Pandeglang sudah ramai rumor akan adanya perombakan kabinet kepemimpinan Irna-Tanto diakhir masa kepemimpinannya, dan pejabat eselon dua itu akan banyak dijabat oleh eselon tiga dari camat yang dinilai layak sesuai dengan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), Dedikasi dan loyalitasnya bagus.

“Yah katanya sih yang akan menempati posisi pejabat eselon 2 yang sekarang kosong ditinggal pensiun yaitu Disduk, Dispora, Badan Kesbang, Dinas Arsif termasuk beberapa staf ahli bupati sudah disiapkan ditunjuk oleh ibu bupati orangnya tinggal nunggu waktu yang tepat untuk pelantikan,” ujar beberapa pejabat dilingkungan pemkab setempat.

Dari informasi ada 5 orang camat yang akan menempati pejabat eselon 2 tersebut.

“Kemungkinan ada 5 camat yang promosi jabatan eselon 2 nanti, semua camat pun akan dievaluasi mana yang layak dan tidak. Itu kebijakan pimpinan yang menilai,” kata salah seorang pejabat panitia Baperjakat dilingkungan Pemkab Pandeglang yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara Kepala BKD Pandeglang, Fahmi Ali membenarkan adamya kekosongan jabatan, baik eselon 2, 3 dan 4 yang telah berakhir masa pensiunnya.

“Sesuai kebutuhan organisasi semua akan diisi nanti, semua ada proses dan tahapan yang nanti harus dilalukan dan hasilnya akan kita serahkan pada pimpinan dalam hal ini bupati,” ujarnya singkat. (dni/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *