Asia Global Award 2019, Bupati Iti Dinobatkan Sebagai Bupati Terbaik Se-Asia

BALI – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dinobatkan sebagai ASIA Best regent of the year 2019 (Bupati Terbaik se-Asia tahun 2019) dalam acara ASIA GLOBAL AWARD 2019 yang digelar Asia Global Council dan Seven Media Asia.

Mewakili Bupati, Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lebak, Imam Rismahayadin menerima anugerah yang diserahkan langsung oleh Presiden Asia Global Council Michael Tan, di The Trans Resort, Bali, Jum’at (26/7/2019).

Imam mengatakan, bahwa anugerah ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lebak. Dia berharap dengan dinobatkannya sebagai Bupati terbaik, semoga dapat memacu seluruh elemen, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih giat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Semoga ini dapat menginspirasi kami dan seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam pembagunan daerah Lebak yang kita cintai,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Presiden Asia Global Council, Michael Tan mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai apresiasi atas kegigihan, prestasi dan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa dan negara.

Seven Media & Asia Global Council sebagai lembaga yang menyelenggarakan ASIA GLOBAL AWARDS 2019, memberikan penghargaan kepada setiap profesional dibidang Government, BUMN-BUMD, Company, Education untuk menghormati warga negara ASIA yang dianggap telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap negara – negara Asia yang bersatu, makmur dan peduli.

Menurut Michael Tan, pembangunan harus dilihat secara dinamis, Pembangunan pada dasarnya adalah sebuah orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir.

”Development is not a static concept. It is continuously changing,“ imbuhnya.

Michael Tan juga mengatakan, bahwa pembangunan itu sebagai “Never Ending Goals”. Menurutnya, pembangunan sebuah bangsa harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar, struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi sosial, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *