Akibat Kemarau, Tanaman Padi Di Desa Buyut Mekar Terancam Gagal Tanam

LEBAK – Kemarau yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, khususnya di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, mengakibatkan hektaran sawah tanaman padi milik sejumlah petani di Desa Buyut Mekar mengalami kekeringan, terancam gagal tanam dan gagal panen. 

Pantauan dilapangan, akibat kekeringan tersebut, selain kondisi lahan sawah retak-retak, tanaman padi yang baru berusia sekitar satu bulanpun sudah mulai merah dan mati disinyalir terancam gagal panen. 

Marda, Salah seorang petani di Kampung Neuhneur Desa setempat mengatakan, akibat musim kemarau lahan tanaman padi miliknya saat ini sudah banyak yang mati bahkan terancam gagal tanam. 

“Kalau jumlah keseluruhan luas lahan sawah jumlahnya kurang lebih sekitar 15 hektar. Dan rata -rata kondisinya sudah kering,” ujar Marda, Kamis (25/7/2019). 

Apalagi, kata Marda, sawah milik para petani merupakan lahan sawah tadah hujan. Sehingga untuk mengairi lahan sawah tersebut hanya mengandalkan air ketika turun hujan,. 

“Saya dan petani lainnya khawatir, apabila terus menerus terjadi, hal ini akan berdampak terhadap menurunnya hasil panen,” keluhnya. 

Sementara, jelas Marda, untuk mengairi lahan sawah para petani saat ini, selain terbentur biaya, juga tidak adanya sumber air untuk mengairi lahan sawah. Pihaknya meminita terhadap Dinas Pertanian Pemkab Lebak untuk segera memberikan bantuan. 

Petani lainnya, Hudri menambahkan, akibat kekeringan tujuh petak lahan sawah miliknya terancam gagal tanam dan gagal panen. 

“Lahan sawah kering dan retak-retak serta tanaman padi layu, dan sebagian mati tidak tumbuh. Untuk itu, saya meminta pihak terkait mencarikan solusinya agar tidak gagal tanam dan tidak gagal panen,” katanya. (ali/yaris) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *