Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2019, KPU Banten Gelar Sosialisasi Lewat Festival Band

Foto : Saat berlangsungnya KPU Banten Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Lewat Festival Band di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (10/3)
LEBAK – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar sosialisasi Pemilu tahun 2019 dalam bentuk Festival Band yang diikuti perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota se-provinsi Banten, di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (10/3/2019).
 
Dalam sosialisasi itu dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lebak, unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Bawaslu Kab/Kota serta unsur KPU se-Provinsi Banten.
 
” Slogan pemilih berdaulat negara kuat jangan hanya dijadikan jargon semata, tetapi harus bisa diimplementasikan dalam pemilihan presiden dan legislatif pada April mendatang,” ungkap Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyu Furqon dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan, untuk membentuk pemerintahan dan parlemen yang kuat maka dalam pemilu harus menghasilkan pemimpin yang mempunyai kapabilitas yang baik.

Wahyu Furqon berharap, dalam pemilu serentak ini dapat menjadi pesta demokrasi yang bersih dari hoax dan money politic, dikarenakan pada awal dimulai masa kampanye kita sudah berkomitmen melalui deklarasi kampanye damai dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.

” Dari awal masa kampanye, kita sudah berkomitmen dalam deklarasi kampanye damai, maka saat ini kita ditagih untuk berkomitmen terhadap deklarasi damai tersebut, ” terang Wahyu.

Sejalan dengan hal itu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan (Asda 1) Alkadri juga berharap pelaksanaan pemilu serentak 2019 bisa berjalan dengan damai dan masyarakat cerdas dalam memilih, mengingat pemilu 2019 ini merupakan pemilu serentak yang pertama diselenggarakan.

“Masyarakat harus bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena akan memilih secara bersamaan untuk memilih presiden, Anggota DPR RI, DPRD provinsi/Kab/kota dan anggota DPD, ” imbaunya.

Ketua Bawaslu Provinsi Banten Abdul Rosid Sidik menambahkan, Pemilu adalah Pesta demokrasi yang merupakan proses memilih pemimpin untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu.

” Yang namanya pesta harus dijalani dengan penuh kegembiraan dan membahagiakan, setidaknya harus bisa meminimalisir pelanggaran. Salah satu bentuk sosialisasi yang membahagiakan kepada masyarakat khususnya generasi muda,” katanya. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *