148 Prajurit Ikut Dikmaba, Dibuka Oleh Danrindam Kodam III Siliwangi

LEBAK – Sebanyak 285 orang prajurit lulus Dikmaba (Pendidikan Pertama Bintara) TNI tahun 2018. Pernyataan itu disampaikan Komandan Rindam (Danrindam) Kodam III Siliwangi Kolonel Inf. Dr. Indarto Kusnohadi, S.I.P, S.H, M.H di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur), di Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten.

“Alhamdulilah kita dapatkan cukup banyak prajurit. Dari 285, sebanyak 148 prajurit kesini mengikuti pendidikan kejuruan Bintara Infanteri,” kata Komandan Rindam III Siliwangi, usai upacara pembukaan pendidikan kejuruan Bintara Infanteri Abituren Dikmaba TNI di Dodiklatpur Ciuyah, Senin (25/2/2019).

Menurutnya, dari 285 prajurit lulus Dikmaba, sebanyak dua orang diantaranya warga Suku Baduy, dan ada anak kembar. Anak kembar yatim.

“Bapaknya sudah meninggal, dulunya kopral kepala. Anaknya yang kembar sekarang ke dua-duanya masuk sini,” ujarnya.

Danrindam mengungkapkan, waktu pelaksanaan pendidikan kejuruan infanteri selama empat bulan. Mereka nantinya menjadi komandan regu dari kesatuan anggotanya sembilan orang.

“Mudah-mudahan disini bisa menyesuaikan lingkungan disini, karena nanti lebih banyak di hutan. Kemudian tantangan global makin luas, makin berat. Jadi mereka, disamping itu bisa melaksanakan ini minimal bisa tipologi wilayah hutan, gunung, perkotaan, rawa-rawa, sungai. Istilahnya tipologi wilayah danru infanteri, mau gak mau harus bisa merencanakan, baik secara teknik maupun taktik,” jelasnya.

Komandan Dodiklatpur Ciuyah Letkol Inf Herry Indriyanto menuturkan, latihan dilaksanakan di Dodiklatpur Ciuyah, Lebak, Banten karena medannya cukup bervariatif.

“Baik itu hutan, gunung, rawa, laut, sungai ada disini. Sehingga memberikan gambaran kepada mereka tentang daerah operasi mereka kedepan,” tandasnya. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *