Pengadaan Kerbau Kelompok Tani Ciladaeun Diduga Tak Sesuai Spek

LEBAK- Pengadan kerbau Kelompok Tani Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, diduga bermasalah. Pasalnya, dalam pembelianya kelompok tani tersebut, diduga tak sesuai dengan spek yang telah di tentukan.

Informasi yg diterima, pengadaan kerbau ini, tidak hanya terdapat di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong saja dengan jumlah kerbau 9 betina dan 1 ekor jantan, dengan nilai anggaran Rp 121 juta dan Kandang Rp 52 juta dengan demikian total yang diterima kelompok tani adalah Rp 173 juta. Pengadaan kerbau ini juga tersebar   di 11 desa /Kecamatan lain  dari 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.
Berdasarkan pantauan di lapangan kerbau umumnya tidak sesuai spek.

” Masa sih harga kerbau Eneng (anak) mencapai Rp 12 juta / per ekor. Saya fikir itu tidak masuk akal. Karena itu kami menduga pembelian kerbau yang diakukan kelompok tani desa Ciladaeun diduga tak sesuai spek” Ujar sumber TR yang namanya minta dirahasiakan, Rabu (9/1)

Supardi ketua kompok Tani Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong mengatakan, sejauh ini biaya untuk pembelian kerbau yang di kelola kelompoknya sudah di belikan sesuai ketentuan.
” Tapi ada satu ekor yang mati, dan dua ekor titipan punya orang lain”  Ujar Supardi tanpa menjelaskan kerbau yang titipan itu punya siapa.

Meski demikian, kata Supardi, pihaknya dalam pembelian kerbau ini sebelumnya telah  didapimpingi konsultan dan petugas dari dinas peternakan Kabupaten Lebak.

”  Kalau memang ada hal hal lain silahkan saja tanya ke ibu Enung Nurhyati Upt pertanian dan perkebunan Kabupaten Lebak di Kecamatan Lebak Gedong,” Saran Supardi.

Sementara itu Kepala Upt Pertanian dan Perkebunan Lebak Gedong Enung Nurhayati ketika dikonfirmasi lewat telepon yang bersangkutan berdalih sedang undangan.

” Maaf saya lagi undangan, tidak bisa ketemu “Kilahnya.

Ditempat terpisah Kepala Bidang Prasarana sarana Pertanian,pada Dinas Pertanian dan Perkebunan,H.Nana Mulyana mengatakan saat di konfirmasi melalui telpon, pembelian kerbau di kampung Ciladaeun itu bantuan dari Asia Developmet Bank.dan Program ini di awasi langsung oleh flood Management in selected river basin.

” pembelian kerbau sudah sesuai spek,tinggi satu meter dan umur satu tahun,dengan harga 12 juta perekor” Katanya seraya mengatakan pula, jika pembelian kerbau itu tidak sesuai spek  pihaknya berjanji akan segera meninjau ulang dan tidak akan membayar. (ujd/ade/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *