Inovasi Desa, Desa Curugbadak Akan Kembangkan Usaha Kripik Ubi Ungu.

LEBAK- Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya Kemendesa PDTT dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan strategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa.

Terkait dengan Program Inovasi Desa (PID), tahun 2019 Pemerintahan Desa (Pemdes) Curugbadak, Kecamatan Maja berencana akan mengembangkan Program Inovasi Desa dibidang usaha kripik ubi ungu dan kripik singkong serta dibidang usaha lainnya, untuk mensejahterakan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

“Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, desa curugbadak harus maju mengembangkan usaha, seperti usaha kripik ubi ungu dan kripik singkong seperti yang sudah berkembang dikelola oleh sejumlah pondok pesantren di Curugbadak, Rabu (19/12),kemarin kami telah menggelar musyawarah Penyusunan APBDes 2019 ” Ujar Kepala Desa (Kades) Curugbadak, H Agus Supandi SP.dl di kantornya, Kamis  (20/12/2018)

Ia menegaskan, melalui Program Inovasi Desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa.

“Kedepan usaha ubi ungu dan kripik singkong di desa kita harus berkembang, kita jangan jadi penonton. Usaha ini bisa bekerjasama dengan supermarket yang ada didesa Curugbadak,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran untuk pengembangan usaha didesa ini bergulir, agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

Senada dikatakan Asmadi, Sekdes Curugbadak, meski anggarannya belum ditetapkan, jadi inovasi desa ini harus dimunculkan inovasi desa di desa Curugbadak sebagai penopang pertumbuhan ekonomi desa untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena anggaran ini belum ditentukan, usaha ubi ungu ini nanti diajukan ke kabupaten. Itu rencananya dana dipinjamkan untuk dikelola mengembangkan usaha, yang akan digulirkan untuk usaha lain untuk perkembangan kebutuhan ekonomi masyarakat didesa kita,” katanya. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *