Dua Desa  di Lebak Raih Juara Nasional

LEBAK – Dua desa di Kabupaten Lebak raih juara 1 lomba desa tingkat nasional 2018. Ke-dua desa tersebut yakni Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber dan Desa Cigoong Selatan, Kecamatan Cikulur.

“Selamat, dari Kabupaten Lebak ada dua desa masuk kategori desa terbaik di Banten dan Indonesia. Menjadi kado terbaik HUT Lebak ke-190,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten Enong Suhaeti  usai menghadiri acar bursa inovasi desa di Gedung Serba Guna La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Kamis (29/11 /2018)

Enong  juga mengatakan, dua desa yang meraih juara 1 tingkat nasional yaitu Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber dan Desa telah berhasil berinovasi terkait literasi dan pondok baca desa serta melestarikan leuit untuk ketahanan pangan. Kemudian Desa Cigoong selatan.

” Peringkat 1 nasional  terkait dana desa dan padat karya tunai. Ke-dua desa akan mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri PDT, besok Hotel Sultan Jakarta,”katanya.

Enong mengatakan, ke-dua desa meraih penghargaan kategori desa terbaik ini sudah disambut inovasi desa.

“Saya mengucapkan terima kasih karena dari 1.238 desa se Provinsi Banten sudah terwakili oleh dua desa Kabupaten Lebak. Saya akan merekomendasikan untuk belajar desa inovasi tak perlu jauh ke Malang cukup ke Warungbanten saja,”katanya.

Enong  juga menjelaskan, program bursa inovasi desa sudah menjadi komitmen bersama di empat kabupaten tingkat Provinsi Banten.

“Ini yang komitmen penuh hanya di Kabupaten Lebak, saya apresiasi. Kenapa saya katakan begitu kelihatan pimpinannya dari bupati, wakil bupati, sampai sekda hadir semua dalam acara bursa inovasi. Paling menggembirakan, saya sebagai pengguna dan koordinator bangga dengan Kabupaten Lebak menjadi momentum meningkatkan kreatifitas masyarakat desa karena kalau di kabupaten lain hanya dihadiri sekda,”katanya.

Bupati Lebak Iti Octavia Jaya mengaku, bangga sekaligus senang atas dua desa meraih penghargaan nasional.

“Ke-dua-duanya meraih juara 1 tingkat nasional. Yakni Desa Cigoong Selatan dan Warungbanten,”katanya.

Bupati menuturkan, terkait penghargaan di raih Desa Warungbanten karena literasi.

” Saya permah ke-sana bahkan pernah mendapatka  penghargaan dari bapak Presiden terkait semangat literasi menggalakan warganya untuk membaca. Terus para pemudanya selain mengelola pojok baca di kantor desanya dia mendapatkan pendapatan dari usaha sablon jadi misal ada wisatawan datang beli dan ibu juga dulu pesan kaos juga,” pungkasnya. (cupek /yaris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *