Cimarga Tergolong Predikat Kondisi Anak Stunting Terbanyak

LEBAK | TRM

Kecamatan Cimarga dinilai tergolong predikat terbanyak anak dengan kondisi stunting diwilayah Kabupaten Lebak. Hal itu diugkapkan oleh Ketua Ketua Umum BKOW Provinsi Banten Hj. Adde Rosi Khoerunisa. Saat menghadiri acara sosialisasi Pencegahan Stunting yang berlangsung dikampung Cilaki, Desa Marga Jaya, Kecamatan Cimarga. Kamis, (8/11/2018)

Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Propinsi Banten Adde Rosi mengatakan, Kecamatan Cimarga dinilai masih banyaknya anak dengan kondisi stunting.

” Untuk Cimarga jumlahnya mencapai sekitar 800 lebih anak dengan kondisi stunting,” Ujar Adde Rosi .

Menurutnya, acara pencegahan anak stunting yang digelar hari ini.

” Kami bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Propinsi Banten,” ujarnya.

Mengenai pencegahan agar tidak meningkatnya jumlah kondisi anak stunting.

” Saya minta kepada ibu baik yang sedang mengandung maupun memiliki anak balita disaat memberikan asupan makanan, setidaknya memperhatikan kandungan gizinya. Apalagi disaat hamil, biasa sewaktu nyidam memasuki asupan makananya tidak terjaga kandungan gizinya,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lebak, Dr. Sri Agustiani mengatakan, stunting bukanlah penderita atau penyakit.

” Akan tetapi, karena akibat kurangnya gizi kronis dalam waktu lama dan retardasi pertumbuhan intrauterine serta kurangnya protein dalam proporsi total asupan kalori, dapat menyebabkan terjadinya stunting,” katanya.

Selain dari pada itu sambung Sri, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda atau kecil untuk usianya dan berat badan rendah untuk anak seusianya serta pertumbuhan tulang tertunda.

“Jika masyarakatnya tidak ceroboh dalam memberikan asupan gizi disaat mengandung, tidak akan terlahir dalam keadaan stunting. Karena itu saya minta ibu lebih memperhatikan kesehatan dan seringlah ke posyandu,” ungkapnya.

Mengenai untuk mengatasi masalah stunting ini Kementerian Kesehatan dengan dukungan Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I), melalui Program Hibah Compact Millennium Challenge Corporation (MCC) melakukan Kampanye Gizi Nasional Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM). ” Kata Sri (Reza /Bule /yaris ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *