Hari Santri 2018, Kemenag Lebak : Santri Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata!

Lebak– Kementrian Agama Kabupaten Lebak meminta santri untuk tidak terprovokasi dengan hoaks menyusul rakyat Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilu 2019.

Kepala Kemenag Lebak Ahmad Tohawi mengatakan hari santri 2018 ini harus dijadikan ajang bebenah diri dimana peran santri untuk proses kemerdakaan tidaklah bisa dipandang sebelah mata.

“Keberadaan santri Indonesia khususnya Lebak itu penting,”kata Tohawi dalam rilis yang diterima Juaramedia, Senin (22/10/2018).

Menurutnya, dimomen yang langka saat ini santri juga harus mampu mengangkat harkat dan derajatnya sehingga tidak timbul pandangan negatif masyarakat mengenai santri.

“Kita ini sekarang sedang berada di tahun politik harus bisa berhati hati, ciptakan kedamaian dalam negeri jangan terprovokasi oleh hoaks,”jelasnya.

Tohawi mengajak masyarakat Kabupaten Lebak untuk mencintai keberadaan santri dan bersinergi untuk mensukseskan program pembangunan.

“Masyrakat , santri semuanya sama kita harus kerjasama untuk mensukseskan program Kemenag Lebak dan pemerintag daerah,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Memperingati hari santri nasional 2018 seluruh pegawai dilingkungan Kemenag Lebak dalam melakukan pelayanan alias bekerja menggunakan pakaian khas santri yakni sarung, baju koko dan peci. (JM/Raja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *