Warga Buyut Mekar Lebak Butuh  Fasilitas Sarana Air Bersih

Lebak- Warga desa Buyut mekar Kecamatan Maja Kabupaten Lebak mengaku membutuhkan  fasilitas Sarana Air Bersih (SAB). Pasalnya mayoritas warga di wilayah yang digadang-gadang akan menjadi kota satelit ini harus menggunakan air sungai Cimalaung yang kondisinya kotor.

“untuk mandi dan sekedar bersih – bersih mau tidak mau pakai air sungai yang keruh dan kotor,”kata Marda kepada Juaramedia, Kamis (11/10/2018).

Hal tersebut terpaksa dilakukan, lantaran saat musim kemarau menurut Marda warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Saya juga kasihan kepada warga yang lain dikampung ini, karena pada musim kekeringan ini harus mandi dan mencuci di sungai Cimalaung yang airnya keruh dan kotor,”ucapnya.

Sementara Kepala desa Buyut Mekar Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Tatang Saepurohman membenarkan diwilayahnya diperlukan fasilitas SAB maupun Mandi Cuci kakus (MCK).

Tatang mengaku pemerintah desa Buyut mekar telah mendapatkan instruksi untuk pembangunan SAB dari Pemerintah Kecamatan, namun pembangunan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran terbentur anggaran.

“SAB dan MCK juga bisa, namun kita belum bisa menjawab. Kita ketahui bersama Rencana Kerja Pembangunan (RKP) sudah kita buatkan dari bulan-bulan kemarin,” katanya.

Kata Tatang, usulan warga yang didorong oleh pemerintah Kecamatan ini akan segera dibawa pada ranah Musyawarah desa.

“insha Allah akan kita bawa ke Msurenbangdes. Kami juga sangat apresiasi himbauan dan permintaan pak Camat, agar didesa kami membangun SAB yang dimasukan pada perencanaan pembangunan tahun 2019,”katanya. (Budi/Raja)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *