Intervensi Dana BOS, Dinas Pendidikan Pandeglang di Demo

CHANELBANTEN.com – Sejumlah aktivis Mahasiswa yang menamakan Front Aksi Mahasiswa ( FAM ) Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Rabu Senin (3/9/2018).

Dalam aksinya, FAM menuntut Kepala Dindikbud Pangdeglang, Olis Solihin mundur dari jabatanya karena dianggap telah melakukan intevensi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

“Kepala Dindikbud harus mundur dari jabatanya, karena dinas sudah melakukan intervensi BOS ke sekolah dasar (SD),” kata koordinator aksi FAM Ucu Fahmi.

Ucu membeber, intervensi yang diduga dilakukan oleh Dindikbub yakni mengkoordinir dan menjual papan plang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ke setiap sekolah di wilayah Pandeglang.

Pihak sekolah, beber dia, oleh dinas diwajibkan untuk membuat papan plang UKS dengan dibanderol harga Rp.1 juta per plang yang sumber dananya dari dana BOS. Kata dia, kebijakan pembelian plang UKS membuat bingung sejumlah pengelola sekolah, karena anggaranya tidak tercover di dana BOS.

“Informasi yang kami dapatkan untuk satu plang UKS dibanderol harga Rp.1 juta yang sumber dananya dari BOS,” ungkapnya.

Baca Juga : Soal Plang UKS Misterius, Komisi IV DPRD Pandeglang Bakal Panggil Dinas Dikbud

Guna mengetahui kasus plang UKS, chanelbanten.com melakukan penelurusan ke sejumlah sekolah dasar di wilayah Pandeglang. Sejumlah pengelola sekolah yang berhasil ditemui, mengeluhkan pengadaan plang UKS.

Soalnya, selain tidak ada dalam agenda RKS BOS, harga plang kemahalan yang dibanderol Rp.1 juta per unit.

“Sebenarnya kami keberatan ada pengadaan plang UKS, selain tidak ada dalam agenda RKS harga plang teralu mahal. Ditambah, sekolah sudah banyak yang punya,” kata seorang Kepala Sekolah SD di wilayah Pandeglang yang minta namanya dirahasiakan. 

Hingga saat ini chanelbanten.com, terus berupaya untuk mendapatkan keterangan dari Kepala Dindikbud Pandeglang terkait masalah ini. (Mas Dedi/Duy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar