Program Sepeda RT/RW di Pandeglang Mubajir, Tiga Bulan RT Dorong Sepeda Pulang Pergi Kantor Desa

CHANELBANTEN.com – Program pengadaan kendaraan operasional sepeda untuk RT/RW di sejumlah desa di Kabupaten Pandeglang banyak yang tidak dipergunakan.

Bahkan, disalah satu desa di Kabupaten Pandeglang sepeda yang dibeli dari Dana Desa (DD) 2018 itu oleh RT setempat jarang dinaiki hanya didorong-didorong pulang pergi kantor desa.

Sang RT beralasan, sepeda yang diterima dari desa tidak dinaiki (didorong) karena jalan di wilayahnya rusak dan berbatu.

“Gimana mau kita naiki sepedanya, jalanya juga rusak dan berbatu. Ya, terpaksa kita dorong saja,” kata Ketua RT Desa Kaoyang, kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Sakri kepada chanelbanten.com, kemarin.

Sakri membeber, sejak sepeda diterimanya dari desa tiga bulan lalu, hampir semua RT yang menerima sepeda tidak berani menaiki sepeda hanya didorong-dorong saja. 

Ini lantaran, takut terjatuh jika sepeda dinaiki lantaran jalan desa rusak dan berbatu sehingga lebih memilih didorong.

“Paling juga kalau ada jalan agak mulus baru kita naiki sepedanya. Makanya sampai saat ini sepeda masih terbungkus plastik,” ucapnya.

Baca Juga : Soal Dugaan Penyimpangan Dana Desa, Lima Desa di Pagelaran Diperiksa Polisi

Samsu Ketua RT lainya juga mengaku tidak berani menaiki sepeda lantaran jalan di wilayahnya rusak parah. Sama dengan RT Sakri, ia juga hanya mendorong sepedanya dari rumah hingga kantor desa.
 
“Sebelum jalan dibangun, saya tidak akan pakai ini sepeda,” ujarnya.
 
Karenanya, Samsu dan Sakri mendesak agar Pemkab Pandeglang segera membangun jalan di wilayahnya karena sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas ekonomi warga.
 
“Padahal mending dikasih handphone daripada sepeda,” tandasnya.
 
Sementara, Ketua Badan Permusyaratan Desa (BDP) Desa Kaoyang Rahmat mengatakan delapan unit sepeda yang diberikan kepada RT banyak yang tidak dipakai alias masih utuh.
 
“Mereka (RT) enggan pake sepeda karena memang jalan di desa kami rusak, berbatu dan banyak tanjakan terjal,” ungkapnya.
 
Sampai berita ini dipublikasikan, chanelbanten.com masih berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa Kaoyang. Dihubungi melalui telepon seluler tidak merespon, saat di datangi di kantor desa tidak ada ditempat. (Adhe Mahroji/Duy)
 
pilihan REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *