Dampak Virus Corona, Omzet Pendapatan Pedagang dan Ojek Menurun Drastis

Warung kopi dan rumah makan dipertelon Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten

Penulis :Arya |Editor :Budy 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Sejumlah warung kopi, rumah makan dan sejumlah ojek dipertelon Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan omzet pendapatan menurun drastis akibat dampak atau imbas wabah virus corona atau Covid 19

“Pendapatan pedagang sekitar pertelon turun dratis, biasa jam 12 siang sudah mendapatkan keuntungan Rp100 ribu bahkan lebih, hari ini baru mendapat Rp8 ribu,” ungkap Ikah, salah seorang pemilik warung kopi dan makanan ringan, kepada media, Selasa (31/03/2020).

Menurutnya, ini dimulai sejak diliburkan sekolah sampai sekarang mengalami penurunan omzet pendapatan. Dampak wabah virus corona melanda tanah air, masyarakat tidak berani keluar rumah apalagi berkerumun sambil ngopi.

“Ini benar benar serba sulit di rumah saja, kita tidak bisa memberikan nafkah makanan anak-anak,” keluh ikah yang mengaku mempunyai anak empat ini.

Sesulit apapun, kata dia, keadaan harus tetap usaha walaupun ada himbau dari pemerintah untuk sementara di rumah saja.

“Kalau kita tidak kerja, dapur tidak ngebul kita mau makan apa, dan siapa yang memberi makan anak-anak. Sebanarnya saya juga takut dengan virus corona yang membahayakan manusia, tapi mau gimana lagi,” tukasnya.

Ia berharap, mudah_mudahan wabah virus corona segera berakhir, perekonomian bisa kembali normal seperti biasa.

Sementara itu, Ijan salah seorang ojek yang biasa mangkal di kawasan pertelon menuturkan, dampak wabah virus corona bukan hanya menyerang fisik manusia, tapi kantong juga bolong alias tidak punya uang. Dengan nada polos Ijan menjawab pertanyaan Jurnalis Juaramedia.

“Hari – hari biasa ada aja buat di bawa pulang ke rumah, sekarang untuk mendapat penumpang satu aja harus berjam-jam menunggu, dan kadang tidak mendapatkan penumpang sama sekali,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *