Warga Pandeglang Panik, Info Tiga Orang Terjangkit Virus Corona Beredar di Medsos

Petugas tim khusus dari Dinkes Pandeglang saat sedang mendeteksi warga di Puskesmas Jiput

Penulis :Deni |Editor :Budy 

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Warga masyarakat Pandeglang resak dan panik dengan beredarnya di medsos ditemukannya 1 warga asal Kecamatan Cikeusik dan 2 warga Kecamatan Jiput terkena virus COVID 19 yang saat ini berada di RSUD Berkah Pandeglang.

“Kami takut dan hawatir virus corona sudah masuk ke daerah Pandeglang, dan ramai di medsos. Kalau ini bener, kami takut dan ngeri mendengarnya.” kata Nurwati salah seorang warga Pandeglang, kepada media, Senin (16/03/20).

Beberapa warga lainnya juga mengaku resah dan panik mendengar informasi di medsos, Rahmat dan Ridwan mempertanyakan kebenaran berita tersebut.

“Yah di saat rombongan ibu bupati datang ke Kecamatan Jiput untuk kunjungan kerja, infonya geger ada warga yang terjangkit virus corona, dan viral dimedsos. Waah ngeri deh kalau sudah masuk Pandeglang. Pemda harus cepat siaga satu.” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Dewi belum bisa dimintai keterangan. Begitu pula dengan pihak RSUD Pandeglang belum bisa dikonfirmasi.

“Soal pernyataan kewenangan Dinkes Kabupaten Pandeglang,” cetus salah seorang dokter di RSUD Berkah Pandeglang singkat.

Berita valid dr puskesmas saketi bahwa 1 keluarga asal cikesik suspek virus COVID 19, skrng sudah berada di ruang isolasi RSUD pandeglang, ruang isolasi ada di deker IGD, hati-hati kalau berkunjung kesana ,

Mugi kluarga urang sadayana diberikan perlindungan. Dan di jauhken dari virus ini. amin. Itu lah salah satu info dari group WashApp yang beredar.

Sedangkan dalam postingan Instagram Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjelaskan sekitar 2 jam lalu RSUD Berkah Pandeglang menerima rujukan pasien dalam pengawasan usia 1 tahun 4 bulan dari Puskesmas Jiput, dan kronologis anak tersebut baru menjemput neneknya di Bandara yang baru pulang dari Malaysia.

Karena di RS Rujukan yang ditunjuk yaitu RSUD Drajat Prawiranegara dan RSUD Kabupaten Tangerang sudah tidak dapat menerima, karena penuh.

Sekarang dalam proses pemeriksaan rontgen dan laboratorium. Pasien akan diisolasi di ruang perawatan anak,

“Untuk memastikan pasien terinfeksi corona virus, harus dilakukan pemeriksaan lab yang hanya bisa dilakukan litbangkas. Kepada seluruh masyarakat mohon dalam 14 hari kedepan untuk beraktifitas di dalam rumah,” himbau Bupati Irna dalam instagramnya tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *