Cegah Pencemaran, DLH Gulirkan Program Ciujung Bersih

Cegah Pencemaran, DLH Gulirkan Program Ciujung Bersih

Penulis :Ade |Editor :Yaris 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak melakukan telusur Sungai Ciujung dalam rangka program Ciujung bersih, guna mengendalikan pencemaran sungai Ciujung dari sampah dan limbah domestik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Lebak Nana Sunjana mengatakan, program Ciujung bersih ini dilakukan secara terus menerus dilakukan di bantaran sungai beberapa desa/kelurahan dan kecamatan setiap hari jumat.

“Program ini merupakan kegiatan untuk meminimalisir pencemaran sungai yang saat ini semakin memprihatinkan akibat sampah atau limbah domestik masyarakat,” Ujar Nana Sunjana, kepada Tangerang Raya Media diruang kerjanya, Kamis (20/2).

Menurutnya, Perogram telusur sungai saat ini dipusatkan di daerah perkotaan yakni Rangkasbitung, sebelum nanti di kecamatan lain. Hasil telusur sungai bersama sejumlah Muspika Kecamatan Rangkasbitung, pihaknya menemukan 11 titik pembuangan sampah domestik dibantaran sungai Ciujung.

“Sebelas titik pembuangan sampah ini berada di Kelurahan Cijoro Lebak, Kelurahan Muhara Ciujung Barat dan Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung,” ujar Nana.

Lanjut Nana, dengan program Ciujung bersih ini nantinya Dinas Lingkungan Hidup akan mendorong kepada kelurahan atau desa agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke bantaran sungai.

“Nanti apa kendala dimasyarakat dan desa dalam mengendalikan sampah tersebut, sehingga mereka masih membuang sampah di bantaran sungai,” jelasnya.

Dikatakan, selain kesadaran masyarakat yang masih rendah, kendala lain yang dirasakan masyarakat adalah akses dan sarana tempat pembuangan sampah yang masih sangat minim.

“Jika akses jalan yang menjadi hambatan, nanti desa atau kelurahan akan membuka akses jalan tersebut dengan anggaran yang telah disiapkan, jika dibutuhkan tempat sampah kita akan berikan,” terang Nana.

Suksesnya program sungai bersih ini kata Nana, kembali kepada masyarakat. Karena, jika kesadaran masyarakat tidak meningkat dalam menjaga kebersihan lingkungan, apapun upaya pemerintah akan menjadi sia-sia saja.

“Kami harap masyarakat mendukung dan sukseskan program sungai bersih ini dengan tidak membuang sampah dibantaran sungai,” ucap Nana.

Moch Enur, tokoh masyarakat Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung menyatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup yang menggulirkan program Sungai bersih dengan tidak lagi membuang sampah di bantaran sungai.

“Iya kami akan mencoba mencari solusi dengan RT/RW serta kelurahan, agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai,” pungkas Moch Nur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *