Tertimbun Bangunan Indomaret, Dua Korban Dilarikan Ke Medis, Empat Kendaraan R2 Rusak Berat

Tertimbun Bangunan Indomaret, Dua Korban Dilarikan Ke Medis, Empat Kendaraan R2 Rusak Berat

 

Reporter:Ika/Jay|Editor:Budy 

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Bangunan kanopi minimarket Indomaret, di Kampung Pertelon RT 001/001, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, mengalami keruntuhan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 Wib, Kamis ((30/1/2020).

Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya dua orang pria di larikan ke pihak medis dan empat kendaraan roda dua (r2) mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua pria yang menjadi korban reruntuhan bangunan Indomaret hingga dilarikan ke pihak medis, yakni Suhendra (25) yang saat ini masih berstatus Mahasiswa warga asal Kampung Sukamanah RT 003 RW 001, Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang. Kemudian, Roni Hendarto (37) seorang pekerja wiraswasta yang tinggal di Kampung Kabayan Citiis RT 001 RW 001, Desa Kabayan, Kecamatan Pandeglang.

Selain adanya dua korban luka-luka, berikut empat kendaraan Roda Dua (R2)  yang mengalami kerusakan, yakni Yamaha Fino warna kuning dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor A 6758 GT milik Suhenda, Yamaha Vixion warna hitam A 4563 HN milik Roni Hendarto, Honda Beat warna Hitam A 4618 NU milik Siti Amelia dan Honda Scopy warna abu abu No. Pol. A 2939 CW.

Salah seorang Karyawati Indomaret Kampung Pertelon, Een Nurhotam menjelaskan, jika pihaknya pada saat kejadian tersebut tengah melayani salah seorang pelanggan di bagian kasir.

“Robohnya penyangga kanopi tersebut terjadi secara mendadak,” singkat Een dengan raut wajah yang terlihat panik.

Di tempat yang sama, Kapolsek Warunggunung, Kompol Yuhasman membenarkan jika robohnya penyangga kanopi di Indomaret mengakibatkan dua orang harus dilarikan ke pihak medis dan empat kendaraan r2 rusak.

“Dua orang warga Kabupaten Serang dan Pandeglang yang tertimbun penyangga kanopi Indomaret, langsung di larikan ke Puskesmas Warunggunung untuk mendapatakan pengobatan medis. Selanjutnya akan di bawa dan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Rangkasbitung,” ungkapnya.

Kemudian, Amelia salah seorang pemilik kendaraan r2 jenis, pihaknya menuntut ganti rugi kepada pihak perusahaan. Karena, motornya mengalami rusak berat.

“Saya minta kendaraan kami diperbaiki,” tandasnya.

Di tempat yang sama, salah seorang Karyawan Indomaret setempat, Yongki (20) mengatakan bahwa bangunan minimarket ini sedang dalam perbaikan tekhnisi mini market. Namun, saat terjadinya musibah para pekerja teknisi tengah libur.

“Hari ini teknisi tidak melakukan perbaikan. Tetapi, pada saat saya melayani pembeli terdengar suara bergemuruh dan selanjutnya tembok bangunan depan dan Auning roboh. Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp150.000 juta,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *